
Wakil Bupati Dompu saat menghadiri peringatan Hari Lahir 1 Abad NU.
Dompu, Bimakini. – Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Dompu memperingati Hari Lahir (Harlah) NU yang ke 1 (satu) abad tingkat Kabupaten Dompu di Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Al-Mubarok Pajo, Selasa (07/02/23).
Kegiatan dengan tema “Merawat Jagad Membangun Peradaban” tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT., pimpinan OPD, Ketua Tanfidziyah NU Drs. Muhibuddin M.Si, Ketua MUI Dompu Drs. H Moh. Nasuhi, M.Si, Ketua MWC NU Kecamatan Pajo, Pimpinan Ponpes Al Mubarok Pajo, Muslimat dan Pengurus organisasi Sayap NU, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT., dalam sambutannya mengatakan bahwa menjaga dan merawat perabadan demi kemajuan bangsa dan daerah harus dimulai dengan merawat ahlak generasi muda. Karena merekalah yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan.
Katanya, banyak anak-anak sekarang menyapa orang tua seperti adiknya sendiri, terjerumus pada pengunaan narkoba dan hal negatif lainnya akibat hilangnya sopan santun dan moral.
Menurut Wakil Bupati Dompu, kunci untuk menjaganya bisa dimulai dari rumah, lewat bimbingan orang tua atau memasukan mereka lewat pendidikan pondok pesantren.
“Hal tersebut merupakan upaya nyata yang dilakukan, demi menamakan pendidikan moral dan ahlak bagi mereka sejak dini,” terangnya.
Katanya, Pemerintah Kabupaten Dompu telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 300/09/DPPPA/SE/2023 tentang Pemberlakuan Jam Malam Bagi Anak di Kabupaten Dompu. SE tersebut diterbitkan bertujuan menjaga anak-anak dari tindakan kriminal yang akan membahayakan mereka sendiri dan orang lain.
“Berkat kerjasama semua pihak serta dengan melakukan penindakan langsung dilapangan, alhamdulillah tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh remaja kita sedikit berkurang,” urainya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Dompu, Drs. Muhibuddin M.Si., menyampaikan bahwa peringatan Harlah 1 Abad NU dilaksanakan diseluruh Pengurus Cabang se Indonesia. Hal itu, katanya sesuai dengan instruksi PBNU tanggal 31 Januari 2023.
“Kegiatan peringatan ini sesuai dengan instruksi di isi dengan istighasah dzikir dan doa. Memohon keselamatan bangsa Indonesia dan berharap eksistensi Nahdlatul Ulama sebagai organisasi terus menjaga eksistensinya dalam merawat dan menjaga keutuhan bangsa,” ucapnya. ADV
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
