Oleh : Munir Husen
Kader Partai Keadilan Sejahtera
Partai keadilan sejahtera lebih populer dengan terminologi PKS. Partai yang memiliki citra melayani rakyat, semakin dekat dengan rakyat, berkerja sepenuh hati untuk rakyat. Dan PKS adalah milik seluruh rakyat dan siap bekerja untuk rakyat Indonesia apapun latar agama, suku, budaya dan golongnnya. PKS siap berkoloborasi dengan seluruh elemen masyarakat.
Suasana kebatinan rakyat pada PKS menyatu dimplementasikan pada aksi-aksi nyata PKS dimasyarakat. Atas dasar kepercayaan itulah hubungan emosional PKS dan masyarakat tetap terjaga dengan baik. Merajut hubungan baik PKS dan masyarakat adalah merupakan investasi masa depan yang amat berharga bagi.
PKS dan masyarakat seperti dua sisi mata uang, tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya, bagaikan hubungan ikan dengan air saling membutuhkan dalam satu ekosistim, dibentuk dari hubungan timbal balik yang sempurna. Dimana didalamnya terjadi hubungan simbiosis PKS dan masyarakat yang saling menguntungkan didalam sejarah perpolitikan Indonesia.
Dengan demikian, menjadi pembenaran teori demokrasi adalah government of the people, government by the people and government the people (Pemerintahan dari rakyat, Pemerintahan oleh rakyat dan pemerintah untuk rakyat). Itulah yang menjadi dasar kekokohan PKS untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Mendahulukan kemaslahatan masyarakat diatas kepentingan partai dan kelompok secara totalitas adalah kemestian. Citra PKS yang mendahulukan kepentingan rakyat diatas segalanya, selalu terjaga marwahnya disetiap waktu dan keadaan hanya untuk rakyat.
PKS wajib memperjuangkan kepentingan rakyat dengan branding pelayanan dengan hati. Kualitas pelayanan diberikan oleh PKS sebagai bentuk tanggungjawab moral dan tanggungjawab politik pada rakyat. Masyarakat merasakan kepuasan jika kualitas pelayanan menyentuh pada relung hati rakyat, sebagai aktualisasi tanggungjawab PKS pada rakyat.
Ketua Dewan Syuro PKS Dr. Salim Al Jufri menjelaskan tiga gagasan pelayanan PKS pada stakeholder yaitu pertama pelayanan dengan hati. Kedua pelayanan dengan pemikiran, ide dan gagasan. Dan yang ketiga adalah pelayanan dengan tangan yaitu : Pertama adalah pelayanan dengan hati. Artinya sejak awal PKS berniat melayani penuh keikhlasan, yang diinginkan semua amal diterima oleh Allah. Ikhals adalah dasar dari seluruh pelayan.
Kedua adalah pelayanan dengan pikiran, ide dan gagasan artinya totalitas anggota dewan harus memperjuangkan dengan gagasan dan ide terhadap kepentingan rakyat. Serap aspirasi masyarakat, turun, dan dengarkan keluhan rakyat. Munculkan gagasan, perjuangkan di anggaran agar bisa terwujud untuk rakyat.
Ketiga adalah dengan tangan, anggota DPRD dari PKS dan demikan halnya eksekutif, semuanya harus bergerak. Lakukan sebaik mungkin untuk umat, berikan tenaga kita dengan maksimal. Ketua dewan syuro PKS mengatakan tiga bentuk pelayanan kepada rakyat untuk dipertahankan.
Melayani masyarakat dengan baik, sebagaimana kader PKS melakukan jaulah ke konstituen untuk menerima saran serta masukan agar kader PKS mampu menterjemahkan keinginan masyarakat adalah kemestian bagi seluruh kader PKS tanpa terkecuali. Terlebih jika kader PKS yang ada di ranah eksekutif dan legislatif.
Kader PKS siap melayani masyarakat dengan positif tingking, tidak bersifat apriori, apatah lagi acuh jauh api dari panggang. PKS melayani sepenuh hati sesuai dengan visinya menjadi partai Islam rahmatan lil’alamin kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Inilah bekal perjuangan yang menjadi pegangan kader PKS.
Tentu saja dengan perubahan platfrom sebagai partai politik pilihan rakyat yang harus dipertahankan eksistensinya. Platform PKS sebagaimana yang dikatakan Anis Byarwati Farkasi PKS DPR RI yaitu berisi kepekaan untuk menangkap aspirasi perubahan, realitas, upaya dalam mencari solusi. Ketegasan dan kearifan dalam menyelesaikan problematika, pertentangan pendapat serta kepentingan. Singkatnya platform PKS secara totalitas adalah keadilan dalam bernegara untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemajuan yang dicapai oleh PKS selama ini, tidak didapat dengan serta merta ataupun dengan hadiah, tidak pula didapat dengan melobi. Namun kerja keras seluruh kader dari ranting sampai ditingkat pusat koloborasi berjamaah dalam ikatan ukhuwah Islamiyah sesuai dengan visi dan misi PKS.
Branding politik dianggap menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencitrakan dan mengenalkan partai politik pada masyarakat. Fenomena barnding politik ini juga mempengaruhi komunikasi politik, salah satunya adalah PKS http://repository.radenfatah.ac.id). PKS tetap membaca setiap saat, situasi dan kondisi riil eskalasi politik dalam setiap keadaan dengan dengan cara profesionalisme .
Profesionalisme PKS adalah mampu menjadi penghubung antara masyarakat dan PKS, pemerintah dan stakeholder untuk berdiri diatas semua golongan tanpa membedakan agama, suku dan ras, semua sama didalam pelayanan yang pro masyakat. Sesuai dengan platfrom PKS
Kader PKS meningkatkan profesionalisme dalam menyikapi segala persoalan yang dihadapi. Bukan hanya sebatas sebagai kader dakwah melainkan juga persolan-persoalan cara mengatur negarapun PKS hadir. PKS merupakan partai yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat.
Profesioanlisme PKS disemua kehidupan itu guna mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera. Profesionalisme dalam menyikapi segala persoalan yang dihadapi masyarakat merupakan kunci keberhadilan PKS dimasa depan serta melakukan perubahan dan perbaikan di segala aspek kehidupan masyarakat (https://subar.antaranews).
Kehadiran PKS sebagai pelayan masyarakat dengan filosofi semanagat untuk melayani sudah menjadi kewajiban moral kader-kader PKS dalam konteks hubungan persuasif maupun sulusi dilingkungannya agar bisa mewujudkan didalam tataran implementasi program-program PKS untuk rakyat.
Selogan PKS dalam membangun citra pelayan rakyat menjadi hal yang sangat fundamental, jika diibaratkan dalam tubuh manusia adalah jantungnya , yang memegang fungsi secara totalitas didalam organ partai. Sehingga citra PKS dapat mewarnai harapan baru bagi masyarakat untuk mewujudkan perubahan.
Sebagaimana yang dikatakan oleh pengamat politik Rocky Gerung bahwa PKS terus berevolusi. PKS saat ini menjadi partai terbuka tanpa membedakan agama, suku, ras. Siapun yang memiliki visi dan misi yang sama dengan PKS.
Allah Musta’an
Anggota DPRD Kota Bima 2004-2009.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
