
Kondisi kendaraan yang alami kecelakaan.
Sumbawa, Bimakini.- Diduga karena kejar-kejaraan, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Desa Labuan Jambu, Kecamatan Terano, Kabupaten Sumbawa, sekitar pukul 08.30 Wita, Rabu (15/3/23). Mobil bis Ulet Jaya dengan Nopol EA 7784 SA jurusan Bima – Sumbawa terguling dan mengakibatkan puluhan penumpang alami luka parah.
Salah satu penumpang, Susan, asal Kabupaten Dompu yang diwawancara di TKP, mengungkapkan, dirinya menumpang mobil Ulet Jaya naik di Labuan Jambu hendak ke Cabang Banggo. Karena supir mengendarai mobil dengan laju kecepatan tinggi atau ngebut, saya minta turun tapi tidak dihiraukan.
“Saya panik karena supir mengendarai mobil dengan cara ngebut. Tapi saat minta turun tidak dihiraukan,” ucap Susan sambil menangis.
Kata dia, sebelum terjadi kecelakaan, Acu mobil terlihat terbakar, saat itu semua penumpang panik dan minta supir untuk menahan laju kendaraan. Namun apa mau dikata, saat itu juga terjadi kecelakaan yakni mobil terguling dan nyungsep di pinggir pantai Akila Desa Labuan Jambu.
“Sebelum terguling mobil sempat menghatam pohon besar hingga tumbang. Sementara semua penumpang berteriak histeris hingga suasana riuh,” terangnya.
Dia bersyukur tidak mengalami luka parah. Tapi puluhan penumpang lainnya alami patah tulang, robek bagian kepala, serta pendarahan di bagian muka. “Penumpang tidak ada yang meninggal. Tapi dipastikan banyak yang luka parah,” jelas Susan.
Penumpang lainnya, Sulaiman, asal Kabupaten Bima, membenarkan sebelum kecelakaan mobil mengalami konslet Acu. ” Kita tidak tahu apa penyebabnya, namun saat itu mobil melaju kecepatan tinggi atau ngebut, sehingga terjadi kecelakaan. Supir mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Acu terbakar dan akhirnya terjadi kecelakaan,” bebernya.
Sambungnya, akibat kecelakaan itu mengalami luka robek di tangan dan sekujur tubuh mengalami ngilu. “Saya bersyukur tidak alami luka parah dibanding penumpang lainnya,” tuturnya.
Lanjutnya, supir bis Ulet Jaya langsung kabur menghindari amukan massa. Sementara puluhan penumpang yang alami luka parah dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Terano.
“Kita tidak tahu supir kabur ke mana, tapi yang jelas dicari tidak ada di TKP,” ungkapnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
