Kota Bima, Bimakini,- Peduli balita stunting di wilayah Kelurahan Rabadompu Timur, Keluarga besar dan Dharma wanita SMAN 3 Kota Bima kembali mendistribusikan bantuan telur ayam ras kepada puluhan balita stunting di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan sebagai stimulan untuk mempercepat pemulihan balita stunting.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba Kota Bima. Hadir dalam kesempatan itu, Lurah Rabadompu Timur, Sariman, SH, Kepala SMAN 3 Kota Bima, Jon Hermansyah, S.Pd.,M.Pd, Kepala Puskesmas Penanae, Rusdin, SKM serta sejumlah tokoh masyarakat baik dari LSM yang ikut peduli balita stunting maupun rumah aspirasi Kelurahan Rabadompu Timur.
Lurah Rabadompu Timur, Sariman, SH mengapresiasi dan menyambut baik bantuan yang diberikan oleh warga SMAN 3 Kota Bima. Menurutnya, bantuan seperti ini dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan para balita yang teridentifikasi menderita stunting. Ia juga memaparkan gerakan peduli stunting sudah digagas sejak lama oleh Walikota dan Wakil Walikota Bima saat ini, bahkan Kota Bima mendapatkan penghargaan terkait kepeduliannya terhadap upaya mengurangi balita penderita stunting di Kota Bima.
Sementara itu Jon Hermansyah, S.Pd.,M.Pd, Kepala SMAN 3 Kota Bima mengatakan ini adalah kali kedua pihaknya melakukan aksi peduli balita stunting di wilayah Kecamatan Raba. Alasan memilih Kecamatan Raba, karena merupakan wilayah zonasi dari SMAN 3 Kota Bima. “ Kali ini, selain para guru dan Dharma wanita, sekolah juga melibatkan siswa melalui para anggota OSIS. Tujuannya adalah untuk melatih kepekaan dan kepedulian siswa terhadap masalah yang terjadi di lingkungannya,” katanya.
Jon juga menyampaikan aksi ini dilakukan semata untuk membantu menurunkan angka balita penderita stunting, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga nantinya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan.
Kepala Puskesmas Penanae, Rusdin, SKM dalam uraiannya memaparkan tentang pentingnya orang tua menjaga kesehatan para balita yaitu dengan menjaga pola tidur, menjaga kebersihan badan dan mencukupi asupan gizinya. Dalam kesempatan itu, Rusdin juga mengingatkan para ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya, karena ASI dapat membantu tumbuh kembang balita agar tetap tumbuh dan berkembang sesuai tahapan usianya dan dapat terhindar dari bahaya stunting.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan foto bersama dan pembagian telur ayam ras kepada para balita penderita stunting. (ARNI)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
