Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pokdarwis Puncak Jatiwangi Terbentuk, Warga Diajak untuk Ikut Berpartisipasi

Pose bersama saat pembentukan Pokdarwis Puncak Jatiwangi.

Kota Bima, Bimakini.-  Keindahan Puncak Jatiwangi menjadi salah satu dorongan terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pembentukan Pokdarwis ini untuk mengoptimalkan potensi yang ada, termasuk memberikan efek ekonomi pada masyarakat.

Ketua Sekolah  Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Firdaus, ST, MM, Sabtu sore (4/3/2023) saat pertemuan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Puncak Jatiwangi mengatakan, sebagai kawasan yang memliki daya tarik tersendiri dengan panorama alamnya, tentunya keberadaan kawasan ini harus dijaga, dipelihara, dirawat dan dilestarikan keberadaannya.

Kata dia, semua lapisan warga di kawasan puncak harus berpartisipasi aktif dan melibatkan diri baik secara langsung maupun tidak langsung untuk ikut memelihara dan melestarikan kawasan Puncak ini.

Berkaitan dengan hal tersebut, dibutuhkan kelompok masyarakat yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri, yang peduli akan keberadaan dan pelestarian kekayaan alam dan budaya yang dimiliki masyarakat Jatiwangi.

“Kelompok yang tumbuh dari masyarakat yang bertujuan mewujudkan Sapta Pesona dinamakan Pokdarwis,” ungkap pria yang akrab disapa Fedo ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Saat pembentukan Pokdarwis Puncak Jatiwangi dihadiri oleh anggota DPRD Kota Bima, Sukri Dahlan, S.Sos, Lurah, Muhammad, S.Sos (Dinas Pariwisata), Ketua LPM Jatiwangi, Syamsuddin, S.Sos, Bhabinkabtibmas, Bhabinsa, Ketua Rt 05 Mahdin, dan seluruh elemen warga Puncak Jatiwangi diantaranya ada bapak Khairuddin HM. Ali (Bos Bimeks Group), H. Irwansyah Thalib, Muzakkir NS (Pimred Garda Asakota), Ustadz Syukran, S.Pdi, Anfansyah Muluk, Hendrawan Abubakar, bang Mukhlis, Anang Cafe, Arif Rahman, I Gusti Ngurah Suarbawa, H Abdul Rasul, M. Tahir, Abdul Rajak, M. Rum, dan elemen warga lainnya.

Suasana berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan sehingga sukses menghantarkan Suharno Anwar sebagai Ketua Pokdarwis dan Agamawan, SE, sebagai Sekretaris.

Sebelumnya, Lurah Jatiwangi Jumardin, S.Sos, maupun warga sekitar pada prinsipnya sangat mendukung terwujudnya pembentukan Pokdarwis Puncak Jatiwangi.

Diapun memberikan apresiasi tinggi kepada niat dan usaha dari para pelaku wisata maupun warga sekitar untuk membangun dan menata kawasan Puncak Jatiwangi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Pembentukan Pokdarwis itu memang harus atas inisiatif dan kebersamaan warga, kami di Kelurahan sifatnya memfasilitasi saja,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Bima, Sukri Dahlan, S.Sos, menyinggung keberadaan kawasan puncak Jatiwangi yang menyimpan potensi alam, mulai menampakkan wajahnya menuju kawasan pariwisata.

Hal tersebut tentu harus menjadi perhatian bersama, termasuk pihaknya yang ada di dewan pun ikut mensupportnya secara kelembagaan. Tentu dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah

“Kami secara kelembagaan di Dewan juga memberikan dukungan, jika sekiranya ada sisi sisi pembangunan yang hendak disentuh di kawasan Puncak Jatiwangi,” ujarnya. IAN

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

    INI soal kebutuhan dasar, air. Inilah yang dialami warga bukit Jatiwangi. Bukit indah di sisi utara Kota Bima ini, butuh air. Untuk...

CATATAN KHAS KMA

SAYA cukup beruntung. Dua hari, sejak Ahad, 29 Agustus 2021, hingga keesokan harinya, saya bisa jumpa dan diskusi dengan dua tokoh ini: Dr Abdul...

CATATAN KHAS KMA

BOTOL tanggung air mineral saya letakkan di atas aspal. Mereknya Narmada, isi 600 ml. Saya duduk menghadap selatan, menatap kubah Masjid Raya Al-Muwahiddin Kota...

CATATAN KHAS KMA

KALI ini saya  mau menulis ini: Bukit Jatiwangi (lagi). Iya ini catatan khas saya yang kedua. Tentang bukit di sisi utara Kota Bima ini....

CATATAN KHAS KMA

SUATU hari pada April 2018, semua saudara saya berkumpul di Bukit Jatiwangi. Saat itu, ibu kami juga ikut. Saat kami bergembira, berkumpul, dan bercanda,...