Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

2.985 Kepala Keluarga Terdampak  Bencana Banjir di Kabupaten Bima

Setiap kali hujan deras belakangan ini selalu ada wilayah di Kabupaten Bima terdampak banjir.

Bima, Bimakini.-  Bencana banjir yang terjadi 5 April 2023 di Kabupaten Bima berdampak pada 2.985 kepala keluarga (KK) atau 8.305 jiwa di enam Kecamatan.

Jumlah itu terdiri dari 218  KK dengan 527 jiwa di Desa Rato, Leu dan Timu Kecamatan Bolo. Sedangkan 14 KK dari 63 jiwa di Desa Simpasai, Kecamatan  Monta.

Untuk Kecamatan Woha jumlah  tedampak 2.309 KK dengan 6.400 jiwa  di Desa Nisa, Naru, Penapali, Risa dan Dadibou. Di  Kecamatan Madapangga,  27 KK degnan 64 jiwa di Tonda. Kecamatan Palibelo yang terdampak 417 KK dengan 1.251 jiwa.

Kalak BPBD Kabupaten Bima melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M Nurul Huda menyampaikan, selain merendam permukiman warga pada sejumlah kecamatan diatas, banjir  juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta lahan pertanian dan perikanan pada 5 kecamatan yaitu 1 jembatan  di Waworada – Langgudu rusak berat dengan terputusnya ruas jalan jembatan Konca penghubung Karumbu – Wilamaci dengan panjang 20 meter, lebar 6 meter dan kedalaman 6 meter. Juga akses jalan desa Kuta rusak sedang   dan akses jalan penghubung Desa Kuta – Desa Sambori terputus akibat longsoran yang menutupi semua bahu jalan dan 1 ruas jalan Kaowa Kecamatan Wawo rusak ringan sehingga akses jalan Lintas Lampe – Kaowa terganggu akibat pohon tumbang yang menutupi semua bahu jalan. Demikian halnya akses jalan lintas nasional km 12 di Desa Ntori Kecamatan Wawo terganggu akibat longsoran yang menutupi semua bahu jalan tersebut.

Fasilitas Umum / Sosial yang terdampak adalah SDN 3 Tente Kecamatan Woha dan PONPES Al Wafa Godo Bima Dadibou – Woha tergenang  air setinggi  45 hingga 60 cm di halaman hingga masuk ke ruang kelas sekolah.

Kerusakan lahan pertanian berupa 26 hektar lahan sawah yang ditanami padi dan bawang merah di Desa Sie dan Tangga Kecamatan Monta,   50 hektar lahan sawah, 59 petak (236.000 M2) areal tambak untuk budidaya ikan bandeng, garam  dan  areal tambak  budidaya ikan bandeng serta garam seluas 297.665 M²  yang berlokasi di Desa Penapali dan Dadibou Kecamatan Woha mengalami kerusakan.

Upaya-upaya yang dilakukan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bima bekerjasama dengan Dinas PUPR Kabupaten Bima, Babinsa, Bhabinkantibmas, Aparat desa serta masyarakat setempat melakukan kaji cepat (assesment) kerusakan dan kerugian dampak kejadian bencana, berkoordinasi dengan dinas terkait dan lintas sektoral. Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melakukan pelayanan medis secara gratis untuk masyarakat di lokasi terdampak banjir, Tim melakukan pembersihan sampah yang tertumpuk di jembatan Penapali yang mengganggu aliran sungai.

Saat ini kebutuhan mendesak tanggap darurat pasca banjir bandang  yaitu air mineral, mie instan, makanan siap saji, Popok bayi, Obat-obatan. IAN

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- BPBD Kabupaten Bima mendistribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di beberapa lokasi terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima melalui...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengingatkan warga Bima dan Dompu untuk mewaspadai Bencana Hindrometeorologi. Hal ini ...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebanyak delapan desa di Kabupaten Bima terdampak banjir yang terjadi Kamis 6 April 2023.  Banjir terjadi sekitar pukul 15.30 Wita setelah hujan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Bima, Selasa 4 April 2023 tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Bencana hidrometeorologi ini sudah...