Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Tidak Ada Korban Jiwa Saat Banjir di Wilayah Kabupaten Bima, Kerugian Masih di Data

Longsor yang terjadi di Desa Kuta, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima.

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Bima, Selasa 4 April 2023 tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Bencana hidrometeorologi ini sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Bima setiap hujan deras.

Kalak BPBD Kabupaten Bima, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M Nurul Huda menyampaikan, Kecamatan yang terdampak yakni, Lambitu, Madapangga, Bolo, Woha, serta Palibelo. “Tidak ada korban jiwa, sedangkan jumlah korban dan kerugian masih didata,” ungkapnya, Rabu 5 April 2023.

Di Kecamatan Lambitu, kata Nurul Huda, desa yang terdampak banjir di Desa Kuta. Terjadi kemacetan, karena akses jalan menuju Desa Sambori terganggu akibat tanah longsor. “Jalan sempat tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Di Kecamatan Madapangga, yang terdampak adalah Desa Tonda. Akibat intensitas hujan tinggi seputar Madapangga dan Donggo, sungai di Desa Tonda tidak bisa menampung debit air hingga meluap ke  permukiman dan jalan. “Air setinggi betis orang dewasa  sekitar 40 cm. Banjir juga menghantam areal persawahan masih dalam proses pendataan oleh aparat desa setempat,” lanjutnya.

Di Kecamatan Bolo, pemukiman warga Desa Rato juga terendam dari luapan air sungai. Begitupun di Desa Leu dan Desa Timu, rumah warga terendam.

Di Kecamatan Woha, Desa Risa, Nisa, Penapali, Dadibou dan Naru kembali terdampak. Di Desa Risa, Nisa Penapali, tidak hanya pemukiman, namun juga sawah.  Sedangkan di Desa Naru hanya berdampak ke pemukiman warga.
Desa Dadibou, selain rumah dan sawah yang terdampak, juga Ponpes Al Wafa Godo Bima.

Kecamatan Palibelo, tedampak Desa Teke dan Desa Belo. Di Desa Teke 105 Kepala Keluarga terdampak, termasuk sawah. Di Desa Belo banjir masuk ke areal permukiman di Dusun Rato RT. 07, 08 RW. 03 dan Dusun Uma Me’e RT. 02,03,04 RW 03.

“Untuk sementara tidak ada pengungsian maupun korban jiwa dalam hal bencana tersebut, proses pendataan masih dilakukan,” ungkapnya.

Situasi dan kondisi wilayah terdampak, kata Nurul Huda, saat ini sudah aman dan kondusif,  Mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadapbencana gempa bumi, banjir dan tanah longsor susulan. IAN

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- BPBD Kabupaten Bima mendistribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di beberapa lokasi terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima melalui...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengingatkan warga Bima dan Dompu untuk mewaspadai Bencana Hindrometeorologi. Hal ini ...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebanyak delapan desa di Kabupaten Bima terdampak banjir yang terjadi Kamis 6 April 2023.  Banjir terjadi sekitar pukul 15.30 Wita setelah hujan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Bencana banjir yang terjadi 5 April 2023 di Kabupaten Bima berdampak pada 2.985 kepala keluarga (KK) atau 8.305 jiwa di enam Kecamatan....