
Atraksi budaya menghiasi malam event Teka Tambora.
Bima, Bimakini.- Event tahunan “Teka Tambora” tahun ini mengemas 19 atraksi seni dan budaya baik berupa tarian tradisional, tarian kontemporer, drama kolosal hingga Pawai Budaya. Kegiatan yang digelar 16 – 18 Juni 2023 ini dipentaskan sore hingga malam hari di Lapangan Desa Labuhan Kananga.
Teka Tambora tahun ini menampilkan beragam atraksi seni, budaya, edukasi dan jelajah alam Tambora yaitu Pendakian Gunung Tambora yang diikuti oleh sekitar 100 orang termasuk dari peserta luar daerah (Karawang, Sumatera Barat, Bandung, Pontianak, dan Jakarta) Basarnas dan TNI-POLRI) peserta ada dari 4 Paguyuban, Sasak, Samawa, Bali, Flores dan Jawa.
Pameran produk UMKM, Workshop, Educamp diikuti dari berbagai sekolah di Sanggar, Tambora, dan Dompu. Jelajah alam bertajuk Field Trip dengan rute Labuan Kananga – Kebun Kopi – Pabrik Kopi yang dibangun Swedia Tahun 1932 – Eks perkantoran Pengelola Kopi (Uma Na’e) – Pura Umat Hindu juga menjadi agenda yang disuguhkan kepada para pengunjung.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat alam, agar Tambora mampu bersaing dengan destinasi wisata lain dengan sumber daya yang dimilikinya serta mampu untuk membawa kemajuan,” harap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP Sabtu Malam (17/6) saat memberikan sambutan pada puncak acara Teka Tambora di Desa Labuan Kananga. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
