
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu
Bima, Bimakini.- Berbeda dengan reaksi DPP Partai Demokrat yang menghujat Anies Rasyid Bawedan, DPP PKS justru menghormati keputusan NasDem dan PKB melakukan deklarasi. Keputusan itu disampikan secara virtual oleh DPP PKS yang disampikaan, Ahmad Syaikhu, Presiden PKS.
“Menyikapi situasi terkini menyongsong perhelatan Pilpres tahun 2024, saya mewakili DPP PKS perlu menyampaikan empat poin keputusan,” terangnya.
“Pertama, ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI pada Pilpres tahun 2024,” ucapnya.
Kedua, kata dia, PKS menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres RI dengan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) RI yang akan maju pada Pilpres tahun 2024.
“Ketiga, Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS,” lanjutnya.
Keempat, kata dia, menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari KPP dan mencabut dukungan terhadap Pencalonan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres RI.
“Kami masih berharap Partai Demokrat tetap berada dalam KPP dan mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres RI. Kami memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, juga doa dan nasihat dari para Kyai, Alim Ulama, dan tokoh-tokoh masyarakat, agar dapat istiqamah berjuang untuk kebaikan umat, bangsa, agama, dan negara,” harapnya. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
