Salah seorang alumni SMKN 2 Kota Bima saat melamar di salah satu perusahaan di kegiatan Job Fair, Senin.
Kota Bima, Bimakini.- Untuk memfasilitasi alumni yang membutuhkan pekerjaan, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Bima menggelar Job Fair. Sebanyak 16 perusahaan yang ambil bagian.
Ketua Panitia Job Fair SMKN 2 Kota Bima, Yeni Nurilah, ST, menyampaikan, kegiatan ini sebagai bagian dari Program SMK Pusat Unggulan. Job Fair di aula SMKN 2 akan berlangsung selama dua hari, Senin – Selasa, 30 – 31 Oktober 2023.
Dijelaskannya, untuk hari pertama sembilan perusahaan sudah hadir dan lengsung mewawancara para pelamar kerja. Dipastikan, di hari kedua, 16 perusahaan akan hadir. “Sudah ada sekitar seratus dua puluh pelamar dari alumni yang hadir dan di hari kedua juga diperkirakan akan semakin banyak,” ujarnya.
Perusahaan yang ambil bagian, kata dia, tidak hanya memiliki korelasi langsung dengan disiplin ilmu siswa, namun juga lainnya. Ada beberapa perusahaan yang membutuhkan tenaga marketing. “Kami menghadirkan dunia industri yang bermitra langsung dengan sekolah dan mereka sedang membuka lowongan kerja. Kami hadirkan di satu tempat dan mengundang alumni yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.
Sebelumnya, kata dia, pihak sekolah menghubungi perusahaan yang ada di Bima, apakah sedang membutuhkan tenaga kerja. Selanjutnya meminta mereka mengajukan proposal untuk terlibat dalam kegiatan Job Fair.
Untuk jumlah kebutuhan tenaga kerja dari 16 perusahaan itu, tidak diketahui pihaknya. Bergantung hasil dari Job Fair tersebut, berapa yang akan dibutuhkan. “Misalnya Alfa Mart mereka membutuhkan banyak pekerja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Kota Bima, Fathurrahman, ST menyampaikan, Job Fair ini akan dijadikan sebagai agenda rutin. Agenda ini akan disampaikan kepada MKKS dan bisa menjadi program bersama seluruh SMK. “Tujuan utama Job Fair, untuk mempertemukan untuk mereka yang mencari kerja dan yang membutuhkan tenaga kerja, khususnya alumni,” ujarnya.
Salah seorang alumni, Muhammad Jamaluddin mengatakan ini sangat bagus. Termasuk bisa membantu mengatasi pengangguran, mengingat belakangan ini sulit mencari pekerjaan.
Apalagi, kata dia, alumni bebas untuk memilih job-job yang ada di Job Fair sesuai dengan minat masing-masing. Ini juga bisa membantu alumni yang ingin kerja sambil kuliah.
Jamaluddin sendiri saat ini menempuh studi di salah satu kampus di Bima. Dia ingin bekerja untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bima, Taufik Rahman mengapreiasi kegiatan Job Fair tersebut. Ini bisa menjadi terobosan untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan pekerjaan.
Dijelaskannya, pada dasarnya usia siswa kelas 2 dan tiga SMA/SMK/MA sudah masuk angkatan kerja. “Ini bagus sekali, kami sangat mendukung kegiatan Job Fair ini,” ungkapnya.
Bahkan, Pemerintah Kota Bima bisa mengadakan kegiatan Job Fair setiap tahunnya dengan skala lebih besar. “Bisa membantu menekan angka pengangguran di Kota Bima,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
