Kuliah Umum Ombudsman di Kampus Universitas Muhammadiyah Bima yang menghadirkan Ketua Ombudsman RI, Muhammad Najih, SH, M.Hum, PhD.
Kota Bima, Bimakini.- Rupanya belum banyak masyarakat di Pulau Sumbawa, termasuk Bima yang mengadukan masalah pelayanan publik. Hingga saat ini baru dua laporan yang masuk ke Ombudsman NTB.
Ketua Ombudsman NTB, Dwi Sudarsono, SH mengatakan Kehadiran Ombudsman sebuah keniscayaan agar pemerintahan berjalan dengan baik. Di NTB akses untuk laporan masyarakat masih rendah. Sampai saat ini hanya menerima dua laporan dari Bima.
Akses layanan Ombudsman di Pulau Sumbawa masih sangat rendah. Kedepan diharapkan kedepan ada peningkatan akses masyarakat ke Ombudsman.
“Yang lebih esensial untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik dan transparan butuh partisipasi masyarakat tidak hanya mengandalkan Ombudsman,” ujarnya saat kuliah Umum di Kampus Universitas Muhammadiyah Bima, Kamis 15 November 2023 yang dihadiri Ketua Ombudsman RI, Muhammad Najih, SH, MHum, Ph. D.
Sementara itu, Ketua Ombudsman RI, Muhammad Najih, SH, MHum, Ph. D mengatakan, kehadirannya untuk mengenalkan ke Ombudsman ke masyarakat Bima. Apalagi laporan masyarakat masih rendah.
“Mungkin karena masyarakat belum tahu, sehingga datang ke Bima untuk memberikan pencerahan. Apalagi kampus adalah lembaga yang memberikan pencerahan,” ungkapnya.
Najih menjelaskan secara konstitusional bangsa ini didirikan terwujudnya kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran. Hal itu tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bima, Dr Ridwan, MH, mengapresiasi kehadiran Ombudsman di kampusnya. Dia mengharapkan melalui Ombudsman muncul tata kelola pemerintahan yang baik. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
