Dompu, Bimakini.com.-Intensitas hujan yang relatif tinggi menyebabkan jalur Nanga Tumpu longsor pada beberapa titik. Kondisi itu memaksa pengendara roda dua dan roda empat harus waspada terhadap batu-batu besar pada sepanjang jalan.
M. Saleh, supir minibus jurusan Dompu-Kwangko, mengaku harus berhati-hati saat melewati jalan itu. Masalahnya, longsor bisa saja terjadi tiba-tiba dan menerjang kendaraan.
Pengojek, Mahdi, yang mengakui kerap melewati jalan itu setiap hari menyatakan harus ekstra berhati-hati karena setiap saat nyawa bisa terancam karena material jatuh dari lereng gunung sepanjang ruas jalan Nanga Tumpu. Bukan saja pepohonan, juga batu-batu besar.
“Ada eberapa batu besar yang jatuh dan longsor beberapa saat kemudian. Hati-hati Pak,” ingat warga Nanga Tumpu ini.
Pantauan Bimeks Rabu (25/12) sejumlah kendaraan terpaksa antre menunggu alat berat yang tengah mengeluarkan batu besar dan material yang jatuh dari lereng gunung sepanjang jalan. Alat berat itu disiagakan selama 24 jam di ruas jalan Nanga Tumpu untuk mengeluarkan batu dan material longsor yang sewaktu-waktu terjadi.
Kondisi ini, kata operator alat berat, Marwan, tidak bisa ditinggalkan, karena jika ada batu yang jatuh maka akan menghalangi arus kendaraan. “Kita siap di sini 24 jam,” ujarnya Rabu (25/12). (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.