Dompu, Bimakini.- Warga Dusun Permata Hijau Desa Ta’a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, Senin (20/02) sekitar pukul 05.10 WITA, heboh. Jasad seorang pemuda ditemukan tergantung di atas pohon sekitar rumah warga setempat.
Setelah diidentifikasi, pria itu adalah Surya (20), warga setempat. Aparak Kepolisian menduga korban menggantung diri hingga tewas karena dipicu masalah asmara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu, Komisaris Polisi Priyo Santoso, kemarin, menyatakan korban ditemukan oleh keluarganya usai shalat Subuh. Menurut keterangan beberapa keluarga korban, mereka sempat mencurigai bayangan putih yang menggantung di atas pohon pada kebun depan rumah. Setelah dicek, ternyata jasad tidak bernyawa itu adalah Surya.
“Setelah itu, pihak keluarga dan dibantu warga setempat menurunkan korban,” katanya.
Dugaan sementara, beber Kasat, kematian pemuda itu dipicu karena putus cinta dengan sang kekasih. Hal itu terlihat di lokasi kejadian ada Ponsel Nokia yang berisi pesan terakhir kepada sang kekasih.
Namun, Kasat Reskrim tidak menjelaskan secara rinci apa isi dan bunyi pesan terakhir itu. “Setelah diturunkan mayat itu diotopsi di Puskesmas setempat,” ujarnya di Sat Reskrim.
Namun, kata Kasat, kasus itu tetap akan diselidiki untuk mengetahui pasti pemicunya. Kendati untuk sementara ini tetap berkesimpulan bahwa meninggalnya Surya karena masalah asmara.
Untuk kepentingan pengusutan, di lokasi kejadian Kepolisian telah memasang garis larangan melintas.
Beberapa warga mengakui kaget menemukan mayat Surya yang tewas karena gantung diri di atas pohon. Menurut mereka, pemuda itu dikenal diam dan supel.
Mereka pun menduga kejadian itu dipicu karena masalah asmara. Dalam keseharianya, Surya dikenal bergaul layaknya pemuda lainnya. “Dia pemuda baik dan sopan,” ujar A Bakar, warga setempat. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.