Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Sempat Langka, Stock Pupuk di Bima Aman

Kota Bima, Bimakini.com.-Saat masuk musim tanam, selalu saja petani dihadapkan pada masalah kelangkaan pupuk. demikian juga di awal tahun 2014, persediaan pupuk di Kota Bima maupun Kabupaten Bima sempat langka. Bahkan pada tahun 2013, kelangkaan bisa sampai berbulan-bulan. Namun kini stock pupuk jenis urea maupun MPK aman, bahkan pengecer kebingungan untuk menghabiskan stock.

Salah seorang pengecer, Agus, saat ditemui toko eceran di Pasar Raba Bima menuturkan jika saat ini stock pupuk untuk Kota Bima aman. Bahkan stock pupuk di UD Sembilan Dua milik ayahnya tersebut masih banyak. Stock pupuk tersebut bisa bertahan hingga bermingu-minggu. “Bahkan sekarang Distributor nanya lagi kapan ambil pupuknya,” terang Agus saat ditemui Rabu (15/1).

Dijelaskan Agus, sebelumnya stock pupuk untuk Kota Bima sempat langka. Hal tersebut terjadi sejak tanggal satu hingga seminggu lalu. Stock pupuk kosong hampir di seluruh pengecer dan yang ada hanya satu pengecer di wilayah Kelurahan Kumbe. Kelangkaan tersebut, katanya, memang biasa terjadi akhir tahun.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Di samping itu, kosongnya stock pupuk karena belum ditandatanganinya disposisi dari Pemerintah Kota Bima. Disamping itu juga karena adanya pergantian direktur Distributor, sehingga stock pupuk sudah aman dan lancar. “Bahkan di tahun 2013 lalu, kelangkaan pupuk sampai berbulan-bulan,” katanya.

Dijelaskannya, saat langka harga pupuk urea mencapai Rp 140 ribu untuk satu zak, dari harga normal sebesar Rp 95 ribu. Sedangkan untuk MPK, saat langka bisa mencapai Rp 170 ribu dari harga normal sebesar Rp 130 ribu. “Kalau sekarang kita malah bingung mau dijual ke mana,” ujar Agus yang mengaku jika UD milik ayahnya ini menanaungi tiga kelompok tani di dua Kelurahan sekaligus.

Hal senada juga diungkapkan oleh Suriati pemilik UD Tani Maju Kelurahan Penanae. Dia juga mengaku bahwa pupuk sempat mengalami kelangkaan. Kelangkaan terjadi hanya karena keterlambatan distribusi dari distributor Bima. Namun hari ini stock pupuk sudah numpuk sehingga harga yang dipasarkan kembali normal. Biasanya UD miliknya mendapat distribusi hampir 18 ton, namun karena 10 ton kemarin sudah memenehui 3 kelompok yang biasa ditanganinya.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bima, Amirudin menegaskan, bahwa untuk stok pupuk saat ini tidak menjadi masalah. Stock pupuk aman untuk tiga minggu kedepan serta penyaluran dari distributor sampai tingkat agen dan pengecer bisa dilakukan setiap saat. “Tinggal bagaimana, antara pihak agen dan pengecer serta KUPT Pertanian di Kecamatan berwenang menerbitkan surat rekomendasi pengeluaran data jumlah kebutuhan para petani,” tuturnya singkat. (BE.16)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait