Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Gunung Sangiang Meletus tidak Semua Warga Wera Panik

Bima, Bimakini.com,-Gunung Sangiang di Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Jumat (30/5) sekitar pukul 15.55 WITA, meletus. Sebelumnya sudah beberapakali gunung yang berada di tengah laut Sangiang ini menunjukkan peningkatan aktivitasnya. Namun, saat meletus Jumat siang,  tidak semua warga Kecamatan Wera panik.  Bahkan, warga melihat saja asap yang membubung tinggi.

Warga Kecamatan Wera, Salahuddin, yang dihubungi melalui telepon seluler, mengaku sebagian warga memang panik, namun tidak semua. Sebagian bersikap biasa saja, karena lokasi gunung yang jauh dari permukiman. “Warga yang lebih dekat dengan gunung sangiang ada juga yang panik, namun yang jauh bersikap biasa saja,” katanya kepada Bimeks.

Sekitar pukul 10.00 WITA, kata dia, memang sempat terjadi gempa. Namun, tidak terlau kuat dirasakan. Sebelumnya juga tidak ada peringatan sebelum meletusnya gunung Sangiang. “Tidak ada peringatan, warga memang terkejut saat melihat Sangiang mengeluarkan asap membubung ke langit,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Saat kejadian, kata dia, angin mengarah ke Timur. Tidak ada debu yang dirasakan masyarakat.  Sore sekitar pukul 17.00 WITA, aktivitas letusan gunung mulai berkurang. Apalagi asap mengarah terus ke Timur, sehingga tidak memicu kekuatiran warga.

 

Pascaletudan itu, Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin,  bersama sejumlah anggota Muspida langsung ke lokasi memantau situasi. Mereka memastikan apakah ada warga di lokasi gunung atau tidak dan situasi terkini.

Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Setda, Suryadin, M.Si, mengatakan Bupati ingin memastikan semua warga dalam kondisi aman. Selain itu, memerintahkan kepada Sekda dan SKPD terkait untuk rapat koordinasi terkait tanggap darurat. “Rapat sudah dilakukan Jumat sore, Bupati sendiri ditemani Dandim dan Kapolres,” ujarnya kepada Bimeks via Ponsel.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, kata dia, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima di lokasi membagikan masker kepada warga, mengantisipasi debu yang ditimbulkan letusan. Tadi malam sekitar pukul 20.00 WITA informasi yang diperoleh, Sangiang masih berstatus siaga. “Juga sudah dibangun tenda-tenda siaga bencana oleh tim BPBD. Ad ayang berfungsi sebagai pusat informasi dan penyiapan logistik kebutuhan bagi warga,” ujarnya.

Dikatakannya, pemerintah siap mengantisipasi bencana yang terjadi. Warga Sangiang di daratan diminta mengantisipasi kemungkinan terjadinya letusan susulan. Selain itu, memastikan tidak ada lagi warga yang ada di Sangiang  pulau. (BE.16)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait