Ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.com.- Saat ini kembatan Oi Mbo di Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur sedang dalam tahap pembangunan. Bagaimana model konstruksinya? Jembatan yang menghubungkan Kota Bima dengan Kabupaten Bima itu konstruksinya dibangun tanpa tiang tengah.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kota Bima, Didi Fahdiansyah, ST, MT, Selasa, menjelaskan konstruksinya yang dibangun PT Budi Mas memang tidak menggunakan tiang tengah, seperti konstruksi jembatan sebelumnya.
Untuk membangun jembatan model begitu, kata Didi, lebih rumit dari jembatan sebelumnya. Sebab harus menggunakan beton girder. Benton yang akan melintang dari sisi Utara ke Selatan sungai tidak bisa dibuat sendiri. Hanya ada dua perusahan di Indonesia yang bisa membuat beton khusus tersebut.
“Panjang bentangan jembatan ini sekitar 30 meter,” jelasnya di kantor Pemkot Bima.
Setelah beton ini dipasang, sambungnya, dilanjutkan pemasangan plat baja di bagian atas jembatan. Kemudian dilanjutkan pengerjaan fisik lainnya. Sebelum dipasang, kontraktor bersama tim Dinas akan mencari titik daya dukung tanah.
Hal itu dimaksudkan agar beton yang dipasang nanti tidak ambruk. “Tim saat ini tengah mencari titik keras tanah,” katanya.
Pada sisi lain, jembatan tanpa tiang tengah ini memberikan banyak keuntungan. Di antaranya tidak lagi ada sampah yang nyangkut di tiang jembatan, kemudian masa kuat jembatan hingga 40 tahun.
Disamping itu, untuk menambah lama waktu penggunaan jembatan, warga sudah diingatkan agar tidak menggali meterial di sungai. Sebab tiang jembatan sebelumnya patah, karena tanah menurunan setelah material diambil warga.
Diakuinya, sebelumnya sudah disepakati bersama warga agar tidak mengambil material di kali sekitar jembatan itu. (BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
