Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Monumen Pelopor Pancasila Dibersihkan

FB_IMG_1471762076586Bima, Bimakini.com.-  Kepedulian warga Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima ini patut diapresiasi. Mereka bergotong-royong  membersihkan Monumen Pelopor Pancasila, Minggu (21/08). Ya, selama ini, kondisi monumen di persimpangan Tente  itu memrihatinkan. Tidak dilirik.

Malah, nilai historis monumen itu hilang ditutupi baliho produk dan imbauan pemerintah. Monument yang dibangun tahun 1980-an itu luput dari perawatan, bahkan terbengkalai.

“Nilai historis monumen ini sudah tidak ada lagi. Banyak baliho dan spanduk produk serta imbauan Pemerintah Kabupaten Bima yang menghalangi bangunan ini, sayang memiliki nilai sejarah kalau dibiarkan tertutup seperti ini,”  ujar warga Desa Tente, Faris, Minggu (21/08)/.FB_IMG_1471764989957

Kata Faris, setiap monumen dan bangunan bersejarah harus diperhatikan dan dirawat, karena memiliki nilai penting bagi sejarah Bima. “Kami membersihkan monumen ini agar nilai sejaranya tetap utuh dan menjadi kebanggaan bersama,” jelasnya.

Kata dia, sebelum  membersihkan monumen ini, bersama warga Tente  sudah melaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan, dinas terkait. Namun, sampai sekarang belum ada perhatian.

“Kami terpaksa harus bergotong- royong, karena dilaporkan juga pemerintah tidak respons, apalagi tidak melaporkan,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diakuinya, gotong-royoFB_IMG_1471764961336ng monumen ini sudah direncanakan sejak awal, sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap simbol-simbol sejarah. Tempat ini dulu dijadikan  pertemuam dan musyawarah masyarakat  Bima untuk mengusir penjajah.

Menurutnya, tempat seperti ini tidak boleh dilupakan begitu saja, karena  mengandung sejarah perjuangan orang Bima melawan penjajahan.

Faris berharap, Pemerintah Kabupaten Bima  lebih meningkatkan kepedulian terhadap peninggalan sejarah perjuangan orang Bima pada masa penjajahan dulu. Monumen seperti ini harus dirawat.

“Kalau pemerintah siap menata kembali, kami warga Tente akan menjaganya,” ujarnya. (BK34)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait