Yusuf, SE
Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Atas (SMAN) 2 Kecamatan Woha, Yusuf, SE, menyerahkan beasiswa BSM/PIP kepada 70 siswa. Bantuan itu diberikan kepada masing-masing wali murid di aula sekolah setempat, Senin (19/09/2016). Penyerahan bantuan dengan melibatkan semua komponen ini untuk menerapkan menegemen transparansi dan akuntabilitas di lingkungan sekolah.
Kepala SMAN 2 Woha, Yusuf, SE, menjelaskan dari 70 siswa miskin, namun lima orang lainnya tidak bisa diserahkan, karena belum memenuhi syarat administrasi. “Penyerahan BSM ini langsung diwakili oleh wali murid masing-masing dan diserahkan di depan komite dan dewan guru,” jelasnya.
Kata Kasek, penyerahan bantuan ini harus melibatkan langsung wali murid, komite dan dewan guru, karena di SMAN 2 Woha ingin menerapkan menejemen transparan yang menjadi cita-cita sekolah dalam mewujudkan sekolahnya manusia. “Ini amanah yang harus disampaikan sepenuhnya kepada yang berhak,” jelasnya.
Untuk mastikan semua wali murid sudah menerima langsung uang tunai, pihak sekolah menyediakan bukti berupa lembaran yang ditandatangani. “Lima orang yang tidak menerima bantuan karena sudah pindah dan keluar kota, jadi bantuannya masih ditahan pihak bank,” katanya.
Namun, diisyaratkannya, kelima orang itu masih bisa mengambilnya di BNI, apabila bisa menunjukan administrasi seperti, Kartu Keluarga (KK), Kartu Pelajar, dan surat keterangan dari sekolah. “Mereka masih bisa ambil sampai 31 Desember 2016,” jelasnya.
Dikatakannya, BSM ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap siswa miskin yang masih bersemangat melanjutkan pendidikan. “Tanggung jawab saya berakhir sampai pada penyerahan saja. Bantuan ini untuk membiayai pendidikan agar tidak ada lagi alasan putus sekolah karena biaya pendidikan,” ujarnya.
Kasek mengakui, setiap ada beasiswa di sekolah ini untuk mewujudkan sekolah yang jujur dan mengedepankan asas keterbukaan, semuanya harus dibagikan disaksikan wali murid dan komite. “Setiap BSM kami harus bagikan dengan sifatnya yang terbuka,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
