Bima, Bimakini.- Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Monta, Drs Abdul Salam, MPd, mengintensifkan cara berbaur bersama masyarakat kecamatan setempat. Kasek ini bersosialisasi pada masyarakat dan wali murid, supaya calon siswa tidak keluar dari Kecamatan Monta dan penerimaan siswa baru tahun mendatang meningkat.
Salam mengakui jumlah siswa secara keseluruhan hanya 376 orang, ini menunjukan sekolah masih kurang diminiati calon wali murid. Persoalannya bukan karena potensi SDM di sekolah.
“Kepercayaan orang tua terhadap sekolah di wilayah sendiri masih kurang, karena menggangap sekolah urutan keempat kurang, masih standar,” jelasnya Rabu (28/9/2016) di Monta.
Menurut dia, potensi guru sekolah setempat tidak berbeda jauh dengan guru sekolah lain. Setiap lomba dan kegiatan lain tetap menjadi peserta, meski belum mencapai juara, tetapi tujuannya bagimana menampilkan siswa agar terbentuk mentalnya.
“Kita tetap ikut lomba tingkat kecamatan maupun kabupaten, hanya saja belum mencapai juara,” ungkapnya.
Menyusul kondisi kurangnya jumlah siswa itu, Kasek mengaku tidak mengenal waktu mendatangi masyarakat Monta, berbagai kegiatan masyarakat disampaikan bahwa SMPN 4 bisa maju dan berkembang kalau didukung oleh masyarakat sekitar.
“Saya langsung meminta dukungan dan kerjasama masyarakat agar SMPN Monta bisa maju,” jelasnya.
Selain sosialisasi kepada warga, lebih awal menata dan membenahi internal sekolah, terutama disiplin guru dan sikap mendidik siswa harus memiliki prioritas. Setiap pertemuan harus ada target yang ingin dicapai.
“Tingkat disiplin guru, terutama siswa sudah terlihat. Mereka sudah aktif tidak hanya satu bidang, namun yang lebih penting target kita ada peningkatan pada bidang akademis,” katanya.
Demi memajukan sekolah, tidak akan pernah merasa bosan bersosialisasi ke tengah masyarakat agar memberikan perhatian dan kepercayaan kepada SMPN 4 Monta untuk mendidik anak. “Saya harap orang tua dapat memasukan anaknya untuk sekokah di sekolah kami, khususnya desa sekitar,” pintanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.