Kota Bima, Bimakini.- Yayasan Ma’had Ulul Albaab Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima setahun terakhir ini terus berbenah mengimbangi tingkat ekspektasi masyarakat sekitar. Yayasan ini menaungi Rumah Al-Quran, Madrasah Diniyah, dan Taman Kanak-Kanak Quran (TKQ).
Melalui unit pendidikan yang didirikannya membina anak-anak agar belajar dan memahami Al-Quran. Madrasah Diniyah konsentrasinya belajar Quran dan ilmu-ilmu agama. Proses pembelajaran dilakukan setiap hari yang didukung 7 mudir Ma’had. Tidak hanya belajar Quran, ada juga seni drama dan puisi yang tidak sekadar Islami, tetapi juga membangun.
“Kiprahnya di level kecamatan setempat tidak diragukan lagi. Sering diundang pada acara tingkat kecamatan,” ujar pimpinan Yayasan Ma’had Ulul Albaab, Islahudin, SPsi, MPdI, di Raba pekan lalu.
Dijelaskannya, santri aktif pada Madrasah Diniyah sebanyak 45 dari yang terdaftar sebanyak 76. Mereka terbagi dalam dua kelas, Iqro dan Quran.
Untuk sementara, sarana diniyah di rumah mudir, antara waktu Magrib sampai pukul 21.00 WITA. Ada juga kajian akidah pada Sabtu malam, sedangkan hadis pada Selasa malam. “Namun, sesekali keluarga besar Madrsah Diniyah mengadakan rihlah bersama keluarga di sekitar pantai Kota Bima,” ujarnya.
Bagaimana dengan TKQ Ulul Al- Baab? Islahudin memaparkan untuk tingkat TKQ fokus pada pengenalan Quran. Santrinya berumur 4 sampai 6 tahun. Untuk angkatan pertama saat ini berjumlah 17 orang, pembelajaran dimulai pukul 07.30-10.30 WITA.
“Kita mengenalkan anak-anak dengan Quran sejak dini. Tamat TKQ sudah bisa membaca dan menulis Quran,” ujar alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Darul Ulum Jombang ini.
Untuk TKQ saat ini didukung 3 guru menggunakan sistem privat. Namun, tahun 2017 merencanakan membuka Sekolah Dasar Quran dan kelas saat tamat diupayakan mampu menghafal 20 juz Quran. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.