Foto Nas: Hamdan saat mengendong M Arif Fauzi usai tampil di arena MTQ.
Kota Bima, Bimakini.- Ada yang menarik dilakukan ofisial dan orang tua peserta MTQ XI Kota Bima di Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima. Apakah itu? Seperti yang dilakukan ofisial Kecamatan Mpunda, Hamdan M Tahir.
Usai duta cabang tilawah golongan anak-anak, M Arif Fauzi, tampil memukau pendengar dan tidak terlihat salah membaca makrah, pemuda separuh baya ini langsung menunggu M Arif Fauzi turun dari mimbar tilawah. Dia menggendong dan menciumnya.
“Saya terharu mendengar duta Kecamatan Mpunda yang tampil memuka. Padahal, tahun lalu anak ini ikut lomba dalam golongan tartil, tetapi kini tampil sebagai golongan anak-anak, semoga bisa lolos final,” ujarnya saat disambangi Bimeks di ruangan seksi mushabaqah, Rabu pagi.
Foto Nas: Sulaiman-Salmah saat menemani anaknya tampil.
Tidak hanya itu, katanya, anak-anak juga butuh kasih-sayang dan motivasi yang lebih baik oleh orang tua peserta maupun ofisial. Soal juara diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Hakim. “Saya bahagia dan puas melihat semangat dan penampilan terbaik yang diperlihatkan anak-anak,” kata warga Kampung Waki Kelurahan Manggemaci ini.
Lain halnya dengan Siti Salmah, orang tua dari duta golongan anak-anak Kecamatan Rasanae Timur, Intan Hibun Nisa. Nyaris seluruh badan ibu keluar keringat dingin. Maka tidak heran Sulaiman, suaminya, harus memijit jari jemari istrinya takut terjadi apa-apa.
Sebenarnya, kata Sulaiman, istrinya tidak diizinkan ikut menyaksikan anaknya tampil. Tetapi tetap nekat, apalagi semua anaknya ikut menyaksikan MTQ itu.
Namun, pada saat anaknya mulai terlihat jalan hingga masuk dan duduk di mimbar tilawah, mendadak badannya dingin berkeringat. Syukur usai putrinya tampil dan badannya pulih kembali. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
