Kota Bima, Bimakini.- Sebanyak 13 regu lomba paduan suara antarguru SMP, SMA, dan SMK se-Kota Bima tampil di aula SMAN 1 Kota Bima, Senin (21/11/2016). Suasana berlangsung meriah. Lomba dibuka Ketua PGRI Kota Bima, Drs H Sudirman Ismail, MSi.
Lomba kian semarak ketika setiap regu berusaha menampilkan yang terbaik. Seperti dari segi vokal, kekompakan, dan keseragaman pakaian plus aksesorisnya.
Pantauan Bimakini, Senin, masing-masing regu tidak saja menghadirkan guru lain yang jadi supporter, tetapi juga puluhan siswa dikerahkan untuk menyemangati. Ketika regu guru SMAN 1 Kota Bima tampil, ruangan aula dipadati siswa. Usai tampilan, suara tepuk tangan membahana di ruangan itu.
Panitia lomba paduan suara, Nurhayati, SPd, mengatakan jumlah regu yang tampil sebanyak 13 regu, masing-masing tujuh regu dari SMP, dua regu dari SMK dan tiga regu dari SMA. Setiap regu akan tampil dengan durasi 5 menit bersama lagu Mars PGRI atau Hymne PGRI.
Mereka dinilai oleh tiga juri, yakni Yunus, SPd, Charles, SPd, dan juri khusus yang diundang dari luar kalangan guru, yakni Imelda.
“Tiga juri inilah yang akan menentukan regu mana yang terbaik dan memang pantas meraih juara,” ujarnya di aula SMAN 1 Kota Bima, Senin.
Tiga dewan juri itu, terangnya, akan menilai intonasi suara, keseragaman suara, dan pakaian. Mereka akan dinilai berdasarkan standar yang telah disepakati dewan juri. Oleh karena itu, panitia telah menetapkan bahwa yang meraih juara dan hadiah adalah juara pertama, kedua dan ketiga. Kemudian ada juara harapan I, II dan III.
“Soal regu mana yang terpilih nanti akan ditentukan dari hasil penilaian dewan juri. Beberapa hari setelah lomba kita akan mengumumkan jawaranya,” kata Ketua Ranting SMKN 3 Kota Bima ini.
Ketua PGRI Kota Bima, Drs H Sudirman Ismail, MSi, mengapresiasi semangat guru mengikuti lomba ini. Terbukti, lomba paduan suara ini sangat digemari dan mendapat dukungan guru, siswa, dan lainnya.
Apalagi, lomba semacam ini hanya melibatkan guru perempuan tentu meriah, karena dengan sendirinya guru laki-laki ikut menyaksikan penampilan duta sekolah mereka.
“Hadiah lomba ini kita siapkan dan memberikan hadiah terbaik untuk memotivasi guru agar tidak melupakan Mars PGRI dan Hymne PGRI,” katanya.
Dia berharap dalam menyemarakan Hari Guru ke-71 ini seluruh guru merenungi apakah selama ini sudah memberikan pengabdian yang terbaik bagi dunia pendidikan dan mencerdaskan generasi bangsa. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.