Bima, Bimakini.- Anggaran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Ncandi Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima sudah dibagikan. Pembagian itu dilakukan di kantor desa setempat, Jumat (30/12) lalu.
Saat itu dihadiri seluruh pengurus UP2K dan BUMDes serta para penerima. Seperti dikatakan Ketua UP2K Ncandi, Fitri, SPdI, di Madapangga, Sabtu (31/12).
Fitri mengatakan, jumlah anggaran UP2K sebesar Rp9,8 juta, sedangkan BUMDes senilai Rp25 juta. Total anggaran yang dicairkan saat itu berjumlah Rp34,8 juta. Semuanya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II tahun 2016,anggaran UP2K dan BUMDes semuanya sudah dicairkan kepada kelompok usaha dan masyarakat setempat. “Pencairan dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme,” katanya.
Dikatakannya, sasaran yang mendapatkan anggaran UP2K dan BUMDes adalah KUBE, perkiosan, penjahit, dan perbengkelan. Untuk mendapatkan anggaran tersebut penerima hanya membubuhkan tandatangan di atas materai Rp3.000. Sistem pengembaliannya pokok plus bunga 1 persen, “Intinya pembagian dana tersebut dilakukan sesuai jenis usaha. Besar-kecilnya usaha jadi patokan dalam pembagian,” jelasnya.
Dijelaskannya, program UP2K dan BUMDes ini adalah dana bergulir, bagi masyarakat yang belum mendapat sekarang akan mendapat pada tahap berikutnya setelah pengembalian dilakukan oleh penerima sebelumnya. Hal itu dilakukan supaya masyarakat setempat bisa merasakan pengunaan anggaran tersebut secara merata.
“Terkait program ini kita optimis bisa berjalan sesuai harapan karena kita kerja tim,” ujarnya.
Kepala Desa (Kades) Ncandi, M Said H Mansyur, mengatakan melalui program UP2K dan BUMDes ini diharapkan bisa menciptakan kesejahteraan yang merata hingga bisa mengukuhkan fondasi ekonomi bagi masyarakat.
Selain itu, dana yang disalurkan yang bersumber dari ADD itu diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Ncandi. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.