Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Nilai Kerusakan SDN 2 Maria Rp1,373 Miliar

 

FOTO NASIR: Mendikbud saat meninjau kondisi lingkungan SDN 2 Maria Kecamatan Wawo, pekan lalu.

Bima, Bimakini.- Nilai kerusakan  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Maria Kecamatan Wawo yang diterjang banjir, Rabu (21/12) lalu, ternyata mencapai Rp1,373 miliar. Masalahnya, seluruh peralatan seperti komputer, peralatan elektronik Laboratorium Bahasa   rusak dan dilumuri lumpur.

Pantauan Bimakini di SDN 2 Maria, Kamis (05/01), kondisi beberapa ruangan rusak parah dan disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan rombongan. Saat itu Mendikbud didamping Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan meminta pihak sekolah dan Dinas Dikpora Kabupaten Bima mendata kerusakan.

Kepala SDN 2 Maria, Hasan Abbas, SPd, mengatakan sebelum kedatangan Mendikbud dan Dinas Dikpora Kabupaten Bima, pihak sekolah belum berani membuka ruangan Laboratorium Bahasa,  setelah dilihat langsung Menteri meminta agar berbagai alat seperti meja dan kursi serta perangkat laboratorium dibersihkan.

“Meja dan kursi itu mahal, tolong dibersihkan karena masih bisa digunakan,” ujar Hasan Abbas mengutip  Mendikbud.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dia menjelaskan, semua ruangan yang terkena banjir bandang sudah dibersihkan. Namun, sebagian belum bisa digunakan. Bahkan, semua peralatan elektronik dan lainnya sudah didata semua.

Apa saja yang sudah didata? Kata Hasan, 20 unit komputer, monitor flet 21 inci, TV monitor flet, tape recorder 1 unit, speaker aktif 1 unit, CD perangkat pembelajaran 1 set untuk seluruh pelajaran, meja dan kursi 24 pasang, rumah dinas tiga unit, ruangan kantin satu unit, WC satu unit dengan enam kamar.

FOTO NASIR: Wabup saat meninjau kerusakan banjir di SDN 2 Maria.

Selain itu,  pagar permanen sepanjang 50 meter, talud 225 meter, bronjong 225 meter, meja dan bangku siswa, laptop/notebook 6 unit, tiga unit baruga baca, jembatan penghubung pada taman bacaan, satu set alat laboratorium bahasa, perangkat lab bahasa, carphone, dan lainnya.

“Nilai kerusakan setelah dicatat sesuai harga dari pusat ditaksir sekitar 1 miliar, ditambah kerugian bangunan sekolah, dan lainnya,” katanya.

Sesuai janji Mendikbud, katanya, aka ada bantuan khusus bagi sekolah yang terkena dampak banjir bandang. Namun, Mendikbud meminta agar Laboratorium Bahasa ditempatkan pada ruangan tinggi dan aman dari banjir.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Jangan seperti saat ini ditempatkan pada ruangan yang rendah dan mudah diterjang banjir,” katanya mengutip Mendikbud. (BK23)

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Jakarta, Bimakini.- Lalu Alden Dzakwansyah, Atlet Karate ASKI Provinsi NTB berhasil tembus final pada Kejuaraant Nasional Karate ASKI yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Seorang pria berinisial SR (40) asal Desa Buncu, Kecamatan Sape, harus menghadapi proses hukum karena dugaan kasus pengedaran narkoba jenis sabu....

Politik

Mataran, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial -Politik Mi6 menilai makin kesini situasi menjelang Pemilihan Gubernur NTB 2024 semakin tidak menarik untuk pencerahan maupun ekpektasi sosial...

Politik

Mataram, Bimakini.- Pertanyaan banyak orang terkait kembalinya pasangan ZulRohmi pada Pilgub NTB November mendatang terjawab sudah. Hari ini Sabtu, 4 Mei PB NWDI TGB...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, meresmikan Musholla Al Mahdini di Kompleks Mako Polsek Ambalawi pada Jumat pagi, 3 Mei 2024....