Kota Bima, Bimakini.- Dua kakek pecinta sepeda ontel, Suroso (64) asal Kabupaten Kendal Jawa Tengah dan Hasan (75) asal Jakarta, tiba di Kota Bima, Senin (20/3) pagi. Mereka berkeliling Indonesia dan ASEAN selama setahun terakhir. Rupanya tidak bersamaan, mereka bertemu saat sedang berkeliling Indonesia di Kota Solo.
Kepada wartawan di depan kantor Pemkot Bima, Suroso mengaku, sudah berkeliling pada berbagai daerah dan di Jawa sudah mengunjungi Sragen, Ngawi, Jombang, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan langsung menyeberang Bali. Dari Bali selamam di Pulau Lombok tiga hari, kemudian dari Lombok menyusuri jalan Pulau Sumbawa sampai tiba di Kota Bima saat ini.
Untuk keliling di Indonesia, diakuinya dilakukan sejak 10 Februari lalu. Sebelumnya mereka sudah melanglangbuana melalui aksi ASEAN Touring. “Kita sudah ke Thailand, Malaysia, Singapura, Brunai dan sekarang dari Kota Bima langsung lanjut ke Timor Leste,” kata Suroso di depan kantor Pemkot Bima.
Bersama rekannya tidak saja mencintai sepeda ontel, tetapi termasuk dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia.
Saat berjalan keliling dimana mereka tidur? Diakui Suroso, dimanapun bisa, terkadang di masjid, Kodim, dan Polsek yang penting ada tempat. “Ini murni biaya pribadi tidak ada bantu, itu pun kalau ada dari sesama komunitas saja,” katanya.
Diakui Suroso, misi tahun 2018 indonesia menyelenggarakan event sepeda tua se-dunia di Bali dan pertama di dunia. Pesan dari aktivitas jalan keliling Indonesia ini adalah agar pemuda dan masyarakat mencintai olahraga. Sekaligus promosi wisata di tempat yang disinggahi agar lebih dikenal dunia. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.