Camat Bolo, Mardianah, SH
Bima, Bimakini.- Tahapan evaluasi APBDes Tahun 2017 belum dilakukan oleh Pemerintah Desa Tambe dan Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Mengapa? Lambannya pelaksanaan evaluasi itu belum diketahui pasti apa penyebabnya.
Camat Bolo, Mardianah, SH, Minggu (14/05) mengatakan, total 14 desa di Kecamatan Bolo, tinggal Tambe dan Sanolo yang belum mengevaluasi APBDes tahun 2017. Keterlambatan evaluasi APBDes ini merupakan salahsatu indikator tidak direalisasikannya anggaran desa tahap II sekitar 40 persen. Seluruh desa harus menyelesaikan administrasi apapun sampai batas 23 Mei mendatang. “Kalau tidak, 40 persen anggaran perubahan tidak dicairkan,” ujarnya di Bolo.
Diakuinya, keterlambatan evaluasi APBDes dua desa itu belum diketahui jelas apa penyebabnya. Akan tetapi, berharap secepatnya dilakukan karena evaluasi ini penting dan merupakan rujukan pelaksanaan pembangunan desa.
Camat mengimbau jajaran pemerintah desa agar tetap melaksanakan program secara transparan. Pengalaman dan kekurangan dalam pengelolaan tahun sebelumnya dijadikan pelajaran, terutama pada program fisik dan penataan pemerintahan. “Hal itu harus dilakukan agar pembangunan bisa berjalan mulus demi terwujudnya desa mandiri,” jelasnya.
Selain itu, tahun 2017 ini pemerintah akan melirik 10 desa terbaik di Kabupaten Bima yang mampu melaksanakan anggaran. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Apabila pemerintah desa mampu melaksanakannya, pemerintah akan memberikan anggaran Rp100 juta sebagai bentuk apresiasi. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
