Bima, Bimakini.- Sebanyak enam unit sepeda motor, satu senjata tajam (Sajam), dan satu busur panah disita aparat keamanan saat razia gabungan Cipta Kondisi, Sabtu (13/05) malam. Operasi gabungan itu melibatkan aparat Polsek Wawo, Koramil, dan Sat Pol PP. Mulai dari Desa Ntori hingga ujung Desa Raba.
Kapolsek Wawo, IPTU Masdidin, SH, mengatakan razia itu digelar untuk menciptakan kondisi keamanan dan kenyamanan menjelang pelaksanaan Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 Kabupaten Bima di lapangan Wawo dan menghadapi bulan suci Ramadhan 1438 H/2017 M. Enam unit sepeda motor yang disita itu semuanya menggunakan knalpot racing.
Diisyaratkannya, pengendara bisa mengambil kendaraannya asalkan menunjukkan kelengkapan dokumen, sekaligus memasang kembali knalpot standar pabrikan di Polsek Wawo. Knalpot racing tetap disita di kantor Polsek Wawo.
“Dari enam unit sepeda motor yang kami amankan empat pengendara di antaranya sudah mengambil kembali sepeda motornya, dua lainnya belum datang ke Polsek Wawo,” ujarnya di kantor setempat, Minggu (14/05).
Katanya, operasi seperti ini bukan hanya dilakukan menjelang bulan Ramadan, tetapi setiap saat agar pengendara menyadari bahwa mengendarai sepeda motor berknalpot racing dilarang. Selain membahayakan pengendara, juga mengganggu keamanan dan kenyamanan warga. Saat warga sedang beribadah justru mereka menciptakan suasana kebisingan.
“Sebagai tuan rumah MTQ Kabupaten Bima kali ini kita harapkan seluruh warga menjaga keamanan. Apalagi, selama ini Kecamatan Wawo dikenal aman bukan hanya di Kabupaten Bima, tetapi di NTB dan Indonesia,” katanya.
Demikian juga menjelang bulan suci Ramadan. Kapolsek meminta bersama menjaga situasi dan kondisi kondusif agar umat Islam yang melaksanakan ibadah penuh khusyu. Tahun lalu kondisi keamanan tercipta baik, meski ada riak-riak kecil, tetapi secara umum aman dan terkendali.
“Pada Ramadan tahun ini kita akan sampaikan pengumuman melalui masjid dan mushalla. Bahkan, akan diumumkan juga lewat mobil Dinas Pol PP dan Polsek Wawo,” katanya. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.