Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Istri tidak Dilantik, Wakil Ketua DPRD Ngamuk

FOTO IPUL: Suasana saat H Syamnsudin mengamuk di luar arena pelantikan pejabat, Rabu sore.

Bima, Bimakini.- Ada yang menghebohkan di arena pelantikan pejabat struktural Pemkab Bima, Rabu (03/05) sore.  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, H Syamsuddin, menggamuk. Ada apa?

Pemicunya diduga karena istrinya Hj Juabidah, yang saat ini mengabdi  di Dinas Dikbud Kabupaten Bima tidak diikutkan dalam gerbong   pelantikan bersama 62 pejabat struktural lainnya.

Sebelumnya, Hj Jubaidah, menjabat  Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Dinas Dikpora.

“Jika tidak dilantik, minimal istri saya dikukuhkanlah oleh Bupati dari jabatan  sebelumnya pada dinas setempat sebagai perlengkapan syarat administrasi setelah lahirnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru,” teriaknya di depan sejumlah pegawai Setda Bima dan masyarakat yang menyaksikan prosesi itu.

Dijelaskannya, saat Pilkada 2015 lalu, Partai Gerindra adalah pengusung pasangan Dinda-Dahlan. Bahkan, Syamsudin mengelaim selaku Ketua Partai Gerindra telah banyak berbuat dan berkorban untuk memenangkan pasangan Dinda-Dahlan.  Jiwa dan raga  dipertaruhkan untuk Dinda-Dahlan saat  Pilkada.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Tetapi setelah dilantik dan jadi Bupati, justru perjuangan dan upaya yang pernah dilakukan tidak dihargai sama sekali dan ini sangat keterlaluan,” sorotnya.

Semestinya, papar Syamsudin  perjuangan yang telah dilakukannya  itu  dihargai oleh Dinda-Dahlan,  melantik atau minimal mengukuhkan istribya  dari jabatan yang diemban sebelumnya di Dinas Dikpora. “Bukan diabaikan seperti ini,” sesalnya.

Ada pengakuan lain dari Syamsudin saat itu. Karena belum juga dilantik atau minimal dikukuhkan oleh Bupati hingga saat ini, istribnya  menangis setiap saat. “Sebab, secara administrasi nasib istri saya digantung. Lalu dimanakah naluri Bupati terhadap nasib seseorang yang telah berjuang mati-matian pada suksesi Pilkada kemarin,”  sentilnya.

Mengamuknya legislator  itu  menjadi tontotan gratis sejumlah pegawai dan masyarakat  yang hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut. Meski demikian,  prosesi pelantikan 62 pejabat struktural eselon III dan IV berlangsung lancer.

Bagaimana reaksi  Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri? Usai pelantikan, prosesi pelantikan dilakukan secara profesional. “Terkait belum dilantiknya istri Wakil Ketua DPRD  tersebut, silakan tanyakan kembali pada yang bersangkutan,”  ujarnya. (BK29)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait