Bima, Bimakini.- Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Episiode kali ini memiriskan hati. Muhammad Said (52) tewas ditikam anak kandungnya sendiri, KL (17). Peristiwa tragis itu terjadi Jumat (02/06) sekitar pukul 17.30 WITA di halaman rumah mereka, RT 14 Dusun Ndora Desa Kalampa.
Sang Ayah tewas setelah ditikam di bagian dadanya. Peristiwa itu berlangsung cepat dan tiba-tiba sang Ayah ambruk berlumuran darah. Pelajar SMA itu pun kini diamankan oleh aparat Kepolisian untuk memertanggungjawabkan perbuatannya.
Apa yang sesungguhnya terjadi? Berdasarkan pengakuan istri korban, Nurmi, kasus penikaman dilakukan oleh anak ketiga dari empat bersaudara itu berawal ketika cekcok persoalan sepeda motor. KL belum lama ini terjatuh dari sepeda motor Vixion, terus membawa lagi sepeda motor Vario.
“Korban menegur, jangan bawa sepeda motor Vixion, karena barusan diperpaiki setelah terjatuh saat dibawa KL,” jelas Nurmi saat olah Tempat Kejadian Perkara oleh aparat Kepolisian, tadi malam.
Diceritakannya, cekcok itu berlangsung di samping rumah. Saat itu, sedang berada di dapur. Karena KL melawan, suaminya hendak menakuti menggunakan kayu. “Saya bilang sama anak saya, jangan lawan Bapakmu, kamu sabar aja,” ujarnya.
Nurmi mengaku mengetahui sang suami ditikam anaknya setelah keluar dari dapur, karena dipanggil suaminya. “Korban memanggil saya, Mi maira ni. Badan korban bersimbah darah saat dia duduk di kursi depan baruga,” katanya.
Kapolres Bima AKBP M Eka Fathurrahman, SH, SIK, menjelaskan saat ini KL sudah diamankan di Polrea Bima untuk diproses secara hukum. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.