Kota Bima, Bimakini.- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bima tetap rutin memantau kondisi pergerakan harga komoditi di kompleks pasar Ama Hami selama duakali sepekan. Tujuanya untuk memantau dan menjaga kestabilan harga Sembako pada tingkat konsumen.
Kepala DKP Kota Bima melalui Sekretaris, Sarma Sanjaya, MSi , mengaku langkah DKP dalam mengoptimalkan dan terus menjaga harga kebutuhan pokok di pasar dan konsumen tetap stabil dilakukan melalui pemantauan rutin. Pemantauan dilakukan oleh petugas langsung di pasar selama dua kali dalam sepekan. Hal itu untuk memastikan bahwa harga tidak melonjak tinggi. Sekaligus untuk mengetahui apa masalahnya, sehingga harga bisa meroket.
“Kita pantau pasar dua kali sepekan agar bisa lihat perkembangan harganya. Langsung dilaporkan ke Provinsi dan Pusat,
terutama Sembako ada 11 komoditi,” terangnya.
Dikatakannya, untuk menindaklanjuti misalnya ada kenaikan harga, maka ada tim yang sudah dibentuk bersama oleh Pemerintah Daerah, terdiri dari SKPD terkait dan penegak hukum.
Jika masalah stok ada Tim Siber dengan Perdagangan yang memantau aktivitas penimbunan.
“Kita hanya memantau harga, apakah normal naik harga atau ada aktivitas penimbunan. Kalau ada aktivitas penimbunan akan langsung ditindaklanjuti segera agar harga tidak terus di atas normal,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, seperti sudah disampaikan sebelumnya, khususnya untuk komoditi beras, pemerintah kerjasama dengan Gapoktan dan pihak ketiga. Sudah mendirikan Toko Tani dan warga dapat membeli beras seharga normal kapan pun. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.