Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Ini Kesepakatan Penggunaan Potensi Mata Air Madapangga

Foto Oyan: Musyawarah bersama lintas sektor di Madapangga membahas kelangkaan air bersih di Kantor Desa Monggo, Kamis (27/07).

Bima, Bimakini.- Menyikapi kelangkaan air bersih yang dialami warga Desa Rade  Kecamatan Madapangga umumnya, Pemerintah  Kecamatan Madapangga bersama Muspika  bermusyawarah  di Kantor Desa Monggo, Kamis (27/07). Mereka  mencari solusi dan menyatukan persepsi terkait penggunaan potensi mata air.

Sat itu hadir  Camat Madapangga, Kapolsek Madapangga, Kepala Desa (Kades) Monggo, Kades Rade, Kades Ndano, dan Kades  Ncandi serta beberapa unsur lainnya.

Kades  Monggo, Mayor Abdul Majid,  mengatakan dalam musyawarah tersebut, forum telah  menyepakati berbagai hal. Antara lain penggunaan air bersih (air minum) masyarakat Desa Rade  terhitung mulai pukul 17.00-22.00 WITA. Hal itu mulai berlaku Kamis (27/7) sampai terlaksananya pengeboran sumur dalam di Desa Rade.

Selain itu, kepada Kepala PDAM Kabupaten Bima agar menugaskan petugas PDAM Madapangga menutup dan membuka kembali pintu air penampung mata air Madapangga. Untuk mengoptimalkan penggunaan mata air Mada Bure merupakan tanggung jawab Kades Monggo, Kades Ncandi, Kades Dena, dan Kades Rade beserta Camat dan Muspika untuk pendekatan kepada Pemerintah Daerah.

“Kita sepakat untuk pendekatan persuasif dengan Pemerintah Daerah  agar mengoptimalkan mata air Mada Bure,” ujarnya.
Poin lainnya, memerintahkan petugas PDAM agar mengoptimalkan tugas dan kewajibannya, sekaligus meniadakan pelanggan ilegal. Tidak hanya itu, forum sepakat menghentikan penggunaan air yang bersumber dari mata air Madapangga, apabila sumber mata air Mada Bure telah dimaksimalkan operasionalisasinya dan terealisasinya bor sumur dalam di Desa Rade.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Berdasarkan hasil kesepakatan bersama itu, forum meminta Bupati Bima  agar mengalokasikan dana  bor sumur dalam bagi warga Rade melalui APBD. “Kita sudah sepakat k meminta anggaran kepada pemerintah untuk sumur bor,” ungkap Kades Monggo. (BK36)

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait