Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian. Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Mansyur SP
Bima, Bimakini.- Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksimantap) Tahun 2017 digelar Kamis (27/07). Rakor di aula Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura itu diikuti seluruh Kepala UPTD Pertanian dan BPP di wilayah Kabupaten Bima.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima, Mansyur SP, di kantor setempat Kamis (27/07) menjelaskan Rakor digelar untuk menyusun program Proksimantap tahun 2017-2018. Tujuannya, agar diketahui luas untuk penanaman sejumlah komoditas pada lahan sawah, lahan kering atau lahan tadah hujan.
Selain itu, kata Mansyur, Rakor memvalidasi data pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan data masing-masing BPP, sehingga saat pengusalan CPCL berbagai komoditas memiliki kesamaan dan akurat dan tidak ada lagi pengusulan ulang. “Itulah, beberapa tujuan Rakor ini,” terangnya.
Dikatakannya, untuk tahun 2018, Dinas harus mengusulkan data CPCL berbagai komoditas benih pada 2017 ini. Jika tidak, maka akan banyak yang lelet. Tahun 2018, Kabupaten Bima mendapat jatah lahan untuk penanaman jagung seluas 100 ribu hektare. “Jatah ini mengacu pada animo menanam jagung masyarakat yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat ditransfer melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov), kemudian Pemprov akan menransfer langsung pada masing-masing rekening Kelompok Tani (Poktan). (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
