Bima, Bimakini.- Berbagai basis Relawan Demokrasi Kabupaten Bima, menggelar pertemuam dengan Ketua dan anggota PPK dan PPS di Kecamatan Woha. Pertemuan digelar di Aula Kantor Camat Woha, Jumat (1/2) itu bertujuan untuk menyinergiskan dan memperkuat sistim kerja menjelang Pemilu.
Drs. Syafruddin Perwakilan Basis Keagaaman Relawan Demokrasi Kabupaten Bima, menjelaskan, kegiatan ini untuk menyinergiskan antara Relasi dengan PPK dan PPS di Kecamatan Woha. Tujuannya agar dapat menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas sebagai relawan.
“Dalam melaksanakan tugas sebagai relawan, tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan kerja sama dengan PPK dan PPS, supaya tujuan kita berjalan sukses dan tertib,” ujarnya.
Kata dia, Relawan Demokrasi bertugas menyosialisasikan Pemilu dan mengedukasi masyarakat. Agar partisipasi pemilih meningkatkan pada Pemilu 2019.
Angka partisipasi di Kecamatan Woha pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur hanya 64,3 persen. Adanya Relawan Demokrasi akan membantu meningkatkannya.
“Semoga dengan terbentuknya Relawan Demokrasi Kabupaten Bima ini, dapat meningkatkan angkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, melebihi angka ditargetkan KPU RI,” jelas dia.
Dia mengaku, setelah penetapan Relawan Demokrasi di Kecamatan Woha, sudah bekerja hingga tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bima. Mereka bekerja sesuai basis masing-masing bahkan ada juga yang jalan bersama.
“Kita tidak hanya di satu tempat melaksanakan sosialisasi, karena Relawan Demokrasi Kabapaten Bima akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke tempat dan wilayah lain,” kata dia.
Ketua PPK Kecamatan Woha, Muhammad Andriawan, SH, mengapresiasi semangat kerja Relawan Demokrasi. Hal ini akan membantu PPK dan PPS di lapangam dalam memberikan pendidikan Pemilu.
“Relawan dan PPK dan PPS ibaratkan organ tubuh, bekerja sesuai fungsi dan tugas untuk kesempurnaan, kita dua bagian yang memiliki satu tujuan yaitu sukseskan Pemilu,” jelasnya.
Dia berharap, PPS masing-masing Desa agar bersinergis. Jika perlu memberikan data pemilih yang disabilitas maupun lainnya, supaya bisa lebih fokus.
“Kita berikan data pemilih terutama yang disabilitas, supaya pemilih kita mendapatkan pendidikan atau sosialisasi pada relawan,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.