Peringatan Tahun Baru Hijriah 1441/2020, di Masjid Nurul Yakin Foo Mboto Desa Maria Kecamatan Wawo, Jumat (28/8) malam.
Bima, Bimakini.- Tanda-tanda kehancuran sebuah generasi Islam, kian tampak. Pola pergaulan dan akhlak remaja saat ini tidak lagi memerhatikan tuntunan Allah dan Rasulnya. Kesayangan mereka adalah tidak ingin jauh dari handphone android. Bahkan, saking asyiknya akrab dengan benda segenggam itu, lupa makan, lupa belajar, lupa teman, lupa orang tua, dan lainnya.
Hal itu dikemukakan penceramah muda, Islamudin, S.PdI, saat peringatan Tahun Baru Hijriah 1441/2020, di Masjid Nurul Yakin Foo Mboto Desa Maria Kecamatan Wawo, Jumat (28/8) malam.
Kondisi memprihatinkan itu, katanya semakin menguatirkan jika mereka sudah asyik bermain game, media sosial (Medsos), suka bertanya pada goegle yang berkaitan dengan situs-situs yang berbahaya dan sebagainya. Hal seperti ini patut menjadi perhatian semua pihak, terutama kedua orang tua. Apalagi, saat ini selain muncul generasi milineal yang kreatif memanfaatkan kecanggihan teknologi, tetapi ada banyak yang menghabiskan waktu dengan sia-sia saja dan membahayakan dirinya.
Maka tidak heran, katanya, terjadi kasus pelecehan seksual, perkosaan, pembunuhan, pembegalan, perampokan, dan lainnya. Bukan hanya itu, peredaran Minuman Keras (Miras), Narkoba, dan lain kerap menghancurkan masa depan mereka. “Kita bersyukur masih ada anak muda dan mahasiswa yang masih peduli untuk menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam dan kegiatan ke-Islam-an lainnya,” ujarnya .
Dia berharap remaja yang peduli terhadap Islam seperti ini harus didukung, terutama Pemerintah Desa (Pemdes) dan Camat, hingga Bupati untuk senantiasa bersinergi dengan generasi muda untuk membangun peradaban di Kabupaten Bima, NTB, dan Indonesia.
Pengurus Masjid Nurul Yakin Foo Mboto Desa Maria, Muhdar, S,.Ag, M.Pd, mengapresiasi kemauan remaja masjid dan mahasiswa KKN STIE Bima yang bekerja bareng menggelar acara yang bernuansa Islam ini. Kegiatan ini juga didukung oleh inisiator pembangunan masjid jami Nurul Yaqin Foo Mboto Desa Maria, H Kasnun H. Ahmad.
Kegiatan yang bertajuk membangun peradaban Islam di Kecamatan Wawo ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Karena akhir-akhir ini citra buram di daerah dataran tinggi Wawo menjadi keresahan buat semua dan perlu menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh elemen masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada generasi muda yang masih peduli dengan hari-hari besar Islam, termasuk peringatan Tahun Baru Hijriah. Ini penting agar kita mendapatkan pemahaman mengenai hijrah itu sendiri. Semoga dengan semangat kebersamaan ini akan muncul niat-niat baik yang bisa kita wujudkan,” katanya. Kegiatan dihadiri Camat Wawo, Syarifudin Bahsya, S.Sos, Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, dan lain-lainnya. (BE02)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
