Mataram, Bimakini.- Pemerintah Provinsi NTB akan meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajarkan Pondok Pesantren memanfaatkan instrumen keuangan sehingga melek tentang ilmu keuangan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Provinsi NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pada acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim (IKAPPNH), Minggu (6/6/2021), di Masjid Firdaus Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, Lombok Barat.
“Karena pengamatan kami, banyak tuan guru, santri-santri hafal Al Qur’an, Hadist, melek ilmu agama tapi minim ilmu keuangan,” kata Gubernur NTB.
Sejak masih di DPR RI, Gubernur telah meminta OJK untuk mengajak para tenaga pengajar di bidang agama atau pondok untuk melek finansial. Karena menurutnya, jangan sampai banyak hak umat Islam tidak dimanfaatkan secara optimal. Seperti wakaf dan bank wakaf.
“Ini yang harus kita pahami dan pelajari,” kata Gubernur. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.