Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Pemprov NTB Berharap Besar Pada Media Siaran Lokal

Dr. Najamuddin Amy

Mataram, Bimakini.- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) NTB, Dr. Najamudin Amy, mengatakan Pemerintah Provinsi NTB tetap memanfaatkan media penyiaran lokal televisi dan radio dalam penyebarluasan informasi dan publikasi pembangunan daerah.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah, pihaknya juga terus mendorong kolaborasi dan memperkaya sinergi agar menghasilkan konten tayangan berkualitas tapi juga diminati masyarakat.

“Misalnya, publikasi program-program unggulan di tiap organisasi perangkat daerah agar masyarakat mengetahui kerja dan kehadiran pemerintah”, ujar Najamuddin Amy saat hadir sebagai narasumber dalam sebuah acara program televisi lokal di Mataram, Senin (30/8/2021).

Ia menambahkan, jika persoalannya adalah kreatifitas konten, Najamuddin mencontohkan layanan pengaduan masyarakat NTB Care dapat saja dibuat tayangan reality show saat pemerintah langsung hadir dan turun tangan menyelesaikan persoalan. Hal ini agar masyarakat memahami realitas sosial yang terjadi sekaligus mengabarkan kehadiran pemerintah. Begitu pula segmen pendidikan yang bisa dibuat sebagai acara televisi dengan konsep lebih kreatif.

Agus Purbatin Hadi, Ketua Program Studi Komunikasi Universitas Mataram, menyarankan jurnalisme warga juga dapat menarik minat masyarakat menyimak tayangan televisi lokal terutama kaum milenial.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Inklusi media digital terus bersaing dengan media terestrial. Tuntutan migrasi digital ini juga peluang dan tantangan agar televisi tetap eksis dengan pesan TV lokal juga milik mereka”, ujar Hadi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi NTB, Afifudin Adnan, mengatakan lembaganya selain bertanggungjawab mengawasi konten siaran juga memastikan eksistensi televisi lokal dapat terus bertahan. Selain dari sisi konten tayangan yang dinilainya sudah mewakili kebutuhan masyarakat, keberpihakan pemerintah dan stakeholders lain dalam pengembangan televisi lokal harus diperkuat.

“Bisnis media televisi tidak murah. Konvergensi media juga solusi untuk bersiaran dan mencari dana iklan untuk produksi tayangan”, kata Afif.

Selain itu, Afif menambahkan, secara regulasi pihaknya terus mendorong agar siaran sistem jaringan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, mulai kebijakan jam tayang dan anggaran produksi konten lokal. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Jakarta, Bimakini.- Lalu Alden Dzakwansyah, Atlet Karate ASKI Provinsi NTB berhasil tembus final pada Kejuaraant Nasional Karate ASKI yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Seorang pria berinisial SR (40) asal Desa Buncu, Kecamatan Sape, harus menghadapi proses hukum karena dugaan kasus pengedaran narkoba jenis sabu....

Politik

Mataran, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial -Politik Mi6 menilai makin kesini situasi menjelang Pemilihan Gubernur NTB 2024 semakin tidak menarik untuk pencerahan maupun ekpektasi sosial...

Politik

Mataram, Bimakini.- Pertanyaan banyak orang terkait kembalinya pasangan ZulRohmi pada Pilgub NTB November mendatang terjawab sudah. Hari ini Sabtu, 4 Mei PB NWDI TGB...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, meresmikan Musholla Al Mahdini di Kompleks Mako Polsek Ambalawi pada Jumat pagi, 3 Mei 2024....