PAUD Mekar Sari.
Bima, Bimakini.- Ketua II TP PKK yang juga sebagai Ketua Pokja Bunda Paud Provinsi NTB bersama Ketua PKK Kabupaten Bima, PKK Kecamatan dan PKK Desa silaturahmi di Paud Tunas Mekar Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Kamis (30/9/2021).
Ketua II TP PKK Provinsi NTB, Hj Sumiaty Yusuf, SE mengatakan, dua desa yang jadi binaan Kelompok Kerja (Pokja) bunda Paud Provinsi yaitu Desa Laju Dan desa Sangiang. Namun untuk Desa Laju, harapannya Pemdes hibahkan tempat untuk pembangunan Paud.
“Kalau Pemdes sedia hibahkan tanah untuk Paud di Laju, akan dilanjutkan dengan urus kelengkapan administrasinya seperti sertifikat,” katanya saat pertemuan bersama bunda Paud Kabupaten, Kecamatan dan Desa di halaman SDN UPT Desa Laju.
Lanjut Hj Sumiaty yang juga sebagai Ketua Pokja Bunda Paud Provinsi NTB, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Paud, yaitu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal layanan pendidikan, layanan kesehatan gizi dan perawatan, layanan pengasuhan, layanan perlindungan serta layanan kesejahteraan anak.
“Untuk penuhi pembinaan anak-anak, selain guru yang sudah ada di Paud, harus dibentuk juga Pokja tingkat Desa maupun Kecamatan melalui ibu-ibu penggerak PKK setempat,” terangnya.
Ketua PKK Kabupaten Bima, Hj Rostiati, SPd mengatakan, keberadaan Paud diberbagai wilayah seperti di Desa Laju, harus ditunjang oleh berbagai sarana dan kelengkapan administrasi. Hal itu perlu dilakukan, supaya Bupati dan Wakil Bupati Bima mengetahui keberadaannya.
“Kalau administrasi dan lainnya yang dibutuhkan tidak dilengkapi, Pemda tidak bisa berbuat apa-apa. Lebih-lebih, Pemdes maupun Camat harus laporkan keberadaan Paud di wilayahnya,” ujarnya.
Hj Rostiati yang juga sebagai Ketua Pokja Bunda Paud Kabupaten melanjutkan, untuk sarana penunjang dan tempat yang layak di Paud Tunas Mekar, tahun depan akan diupayakan. Tahun ini belum bisa karena recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Saya sebagai salah satu saksi yang hadir dalam pertemuan hari ini, nantinya akan kawal pembangunan Paud Tunas Mekar. Selai itu, perhatian orang tua wali murid dan masyarakat sangat dibutuhkan. Saya yakin, Paud ini akan berkembang. Karena sebagai contoh, pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan di Desa Laju beberapa waktu lalu, yang terbaik se Kabupaten Bima,” katanya dengan nada semangat.
Sementara untuk menunjang gizi dan pertumbuhan anak lanjutnya, ibu-ibu harus pintar dalam memberikan makan yang sehat dan protein yang bagus. Hal itu sangat mudah dilakukan, karena di Laju banyak ikan. “Mudah-mudahan kita dijauhkan dari Covid-19 dan apa yang kita hajatkan hari ini, dikabulkan oleh Allah,” harapnya.
Kepala Paud Tunas Mekar, Hidayah mengatakan, sejak berdirinya Paud ini dari tahun 2012, minat anak-anak yang daftar terus meningkat. Lokasi Paud ini di RT 11 Dusun Sumber Sari Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima
“Lokasi yang bersamaan dengan SDN UPT Laju tersebut, masih statusnya pinjam pakai. Namun ruangan yang dipakai, berpindah-pindah tergantung dari ruangan yang kosong,” katanya.
Saat ini tambahnya Hidayah, anak-anak di Paud Tunas Mekar berjumlah 37 orang. Sementara sarana penunjang anak-anak dalam proses belajar mengajar, ada tempat ayunan, taman, halaman yang luas, berbagai gambar maupun lukisan. Juga terdapat kantin yang bisa dibelanjakan tanpa harus keluar dari area Paud.
“Untuk administrasi, semua yang dibutuhkan sebagai syarat legalitas sudah terpenuhi. Seperti surat izin, akta notaris dan Nomor Kepala Sekolah Nasional (NPSN),” tutupnya.
Acara berakhir dengan hidangan khas Laju dan foto bersama Bunda Paud Provinsi dan Kabupaten, Kabid Paud Dikpora Kabupaten, PKK Kecamatan dan Desa, KUPT dan pengawas, guru-guru, wali murid dan murid. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
