Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Shalawat Nabi dan Doa Hanyutkan Suasana Acara Mensos

DOK RAKA: Mensos RI saat ditemani istri Wali Kota Bima.

Kota Bima, Bimakini.- Ada dua sisi yang berbeda dan menghanyutkan saat kegiatan penyerahan bantuan jaminan hidup (Jadup) bagi korban banjir dan Program Keluarga Harapan di halaman kantor Pemkot  Bima, Selasa (10/01/2017). Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mengajak masyarakat Kota Bima yang menerima dana Jadup  agar melantunkan Shalawat Nabi.

Saat itu, Ketua Muslimat NU itu yang memang berdiri di tengah langsung memandunya. Sebelumnya, Mensos meminta ijin dan hadiran dimintanya berdiri. Terlihat para undangan melantunkan Shalawat Nabi. Sesaat suasana berubah seperti saat pengajian.  Semua larut dalam suasana.

Usai Shalawat Nabi, saat itu Mensos mengajak seluruh masyarakat Kota Bima segera bangkit dari duka banjir bandang Rabu (21/12) dan Jumat (23/12)  2016 lalu.

Dia mengingatkan kejadian banjir bandang itu adalah seperti ujian. Jika Allah ingin kita ‘naik kelas’, biasanya diuji dulu. Jika bisa melewati ujian dalam sikap lapang dada, insha Allah akan menjadi orang yang lebih baik. Masyarakat Kota Bima diminta  bersabar dan tabah menghadapi ujian.

Menurutnya, setiap permasalahan di dunia ini pasti ada solusinya. Pemerintah terus berupaya keras  membantu warga Kota Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

FOTO BIM: Suasana saat Mensos memimpin Shalawat Nabi.

Apa sisi lainnya? Ya, doa yang dilantunkan dalam suara ‘serak-serak  kering’ dan merendah, mampu menghanyutkan suasana di bawah terop depan ‘Gedung Putih’ itu. Ustaz HM Adnin, SQ, MPdI, menyebut dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Desah harapannya meminta ampunan dan ketabahan menghadapi ujian banjir, sesaat mengunci mati hiruk-pikuk acara. Semuanya tertuju pada bait-bait yang disampaikan penuh penghayatan.

Di kursi kedua, belakang kursi yang diduduki para pelajar berprestasi di bagian Barat, seorang ibu muda terlihat larut dalam tangisan. Dalam tengadah tangan pasrah, sesekali dia menyeka air matanya.

Tidak hanya ibu muda itu. Ustaz Adnin pun larut dalam kekhusyuan doa. Dalam kendali mik yang ada di depannya, Adnin “mengobok-obok” suasana acara yang dihadiri Mensos itu. (BK22)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Jalan-jalan

IKAN Patin yang dalam bahasa latinnya disebut Pangasius merupakan jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan patin memang tidak populer seperti salmon. Harganya juga tidak...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Untik mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memastikan kenyamanan tempat ibadah, Polres Bima Kota beserta Polsek jajaran menggelar kegiatan bakti...

Peristiwa

Matram, Bimakini.- Keluhan terhadap Permen Kelautan dan Perikanan (KP) No 7 Tahun 2024 ternyata tidak hanya oleh DPD HNSI NTB. Tapi hampir seluruh stakeholder...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat (Rasbar) Polres Bima Kota kembali berhasil menggagalkan upaya peredaran minuman keras (Miras) di wilayah hukumnya. Kali...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Pemindahan tempat penahanan dari rumah tahanan Polres Dompu ke rumah tahanan Polda NTB terhadap 5 (lima) aktivis HMI yang melakukan pengerusakan...