Bima, Bimakini.com,-Aksi solidaritas dilakukan sejumlah warga Desa Tambe Kecamatan Bolo di perbatasan Rasabou-Tambe,Selasa (3/6).Aksi itusebagai bentuk simpatik dan empati terhadap anggota Kepolisian Bripka M. Yamin,yang ditembak oleh orang tidak dikenal, Senin malam.
Sayangnya, aksi positif itu diberangi penutupanakses jalan lintas negaradi wilayah itu. Akibatnya, arus kendaraan dan mobilitas masyarakat terganggu.
Pemblokiran dimulaisekitar pukul 16.00 WITA. Warga menumpukkan batu dan kayu, selain itu memasang satu unit rumah pos ronda di tengah jalan.Ban pun dibakar. Untungnya, akses jalan itu dibuka lagi pada Selasa sore pukul 17.45 WITA.
Akibat aksi pemblokiran jalan itu, arus lalulintas Bima-Dompu lumpuh total. Antrean panjang kendaraan roda empat dan roda dua dari arah Bima hingga di ujung Rasabou begitu mencapai satu kilometer. Begitu pun dari arah Dompu yang dimulai dari ujung arat Desa Tambe hingga perbatasan Desa Rasabou.
Sejumlah warga Tambe di lokasi aksi mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap nasib almarhum M. Yamin yang ditembak secara sadis.
Menurutmereka, aksi ini akan berlanjut terus hingga pelaku ditangkap. Polisi adalah aparat penegak hukum yang mengayomidan melindungi warga negera, sehingga harus diperhatikan dan dilindungi oleh masyarakat.
“Bukan ditembak tidak manusiawi seperti itu, masa setelah ditembak tiga kali dan tidak bernyawa malah pelaku tambah menembak lagi sebanyak dua kali. Orang sudah tidak bernyawa malah ditembak lagi, itu kan tindakan yang sangat tidak manusiawi,”ujar perwakilan warga.
Pembukaan kembali jalur itu setelah ada kesepakatan dengan pihak Kepolisian bahwa pelaku akan segera dibekuk dan dikejar bersama.
Saat mediasi, terlihat Camat Bolo, H. Muhammadddin, S.Sos, Kasubdik II Inspektorat Intel Kapolda NTB, AKBP Drs. Abdul Wahab, Kapolsek Bolo, AKP Burhanuddin, Danramil Bolo, anggota DPRD Kabupaten Bima, Nurdin Amin, SH, dan Caleg terpilih Masdin Idris. Selain itu, tokoh masyarakat setempat.
Di depan massa, AKBP Drs Abdul Wahab mengatakan atas nama institusi Kepolisian menyampikan terimakasih dan penghargaan karena telah menunjukkan sikap solidaritas dan empati terhadap peristiwa itu.
Katanya, kasus itu sedang dalam penyelidikan dan terus mengupayakan penangkapan secepatnya. Masyarakat diminta menyerahkan sepenuhnya pada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti. “Akan tetapi, demi terungkapnya siapa pelaku penembakkan itu saya minta dukungan partisipasi, dukungan masyarakat dalam hal memberikan informasi,” pintanya.
Wahab meminta warga mau membuka kembali jalan yang diblokir ini, pengguna jalan yang berkepentingan akan kesulitan mengaksesnya. Permintaan pihak kepolsian tersebut diamini oleh warga.
Setelah jalan dibuka kembali, arus transportasi Bima-Dompu kembali lancar, setelah macet sekitar 1,5 jam. (K06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.