Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Muttakun: Obyek Wisata Madaparama Sebaiknya Dikelola Pihak Ketiga

Muttakun

Dompu, Bimakini.- Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun, menekankan agar pengelolaan destinasi kolam pemandian Madaparama, Kecamatan Woja dan potensi alamnya yang ada, sebaiknya segera di pihak ketigakan.

Sebab menurut dia, untuk mewujudkan kembali potensi alam yang sempat jaya dan menjadi primadona di era 80-an itu, jika dikelola pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Dompu, sudah tidak dapat diharapkan lagi.

“Pemerintah maupun pihak ketiga yang menjadi pengelola wisata kolam pemandian Madaparama, harus dan tetap berbasis komunitas,” terang Muttakun pada media ini.

Dikatakannya, konsep pengelolaan berbasis komunitas itu harus melibatkan warga masyarakat yang ada di sekitar Madaparama dengan mengajak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menjadi bagian terpenting dari hal tersebut.

Untuk menuju pengelolaan oleh pihak ketiga dengan menggandeng Pokdarwis, menurutnya, pemerintah daerah harus bisa memfasilitasi bahkan mengajak pemerintah desa urun rembug membangun konsep pengelolaan bersama, meski pengelola utamanya adalah pihak ketiga yang ditunjuk oleh pemerintah, yang berasal dari perorangan maupun badan usaha.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dalam pelibatan pemerintah desa dan Pokdarwis, lanjut Muttakun, maka perlu ada pembagian peran dan unit pengelolaan. Sehingga ada pembagian hasil yang jelas yaitu pengelola dari pihak ketiga secara bisnis mendapat untung, dan Pemkab, Pemdes serta Pokdarwis juga kebagian hasil yang akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Asli Desa (PADes) dan pendapatan pengurus Pokdarwis sebagai upaya menyediakan lapangan kerja bagi pemuda desa.

Dia membayangkan bahwa dalam waktu dua tahun ke depan, destinasi wisata Madaparama menjadi tempat yang memiliki nilai keindahan, kebersihan dan keasrian serta kesejukan.

Obyek wisata itu dapat diisi dengan taman bunga, kolam air yang jernih, tempat-tempat duduk berupa baruga dan sarpras toilet dan tempat ganti pakaian yang bersih, serta ditambah dengan waterboom yang dibuat dan mengular dari atas dan meluncur ke bawah kolam.

“Apakah ini hanya mimpi? Tentu tidak. Semua ini sangat bisa dilakukan jika Bupati AKJ – SYAH mendukung terwujudnya perubahan untuk destinasi wisata Madaparama yang modern, namun tetap berbasis komunitas,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk mewujudkan hal itu, dia mendorong agar Pemkab Dompu segera membuka peluang, kemudian menawarkan serta menetapkan pihak ketiga yang menjadi pengelola sumber daya alam (SDA) Madaparama.

Selain itu, rumuskan dan susun mekanisme pengelolaan yang melibatkan pemerintah desa dan Pokdarwis agar mereka tidak hanya menjadi penonton dan merasa terasing ketika hadirnya pihak ketiga dalam pengelolaan wisata kolam pemandian Madaparama.

Melakukan indentifikasi kelompok usaha dan UMKM yang akan dilibatkan, termasuk menyediakan ruang dan tempat bagi pelaku UMKM dan Industri kreatif ketika ikut andil dalam mengembangkan wisata kolam pemandian Madaprama.

Dijelaskan, dukungan stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan destinasi kolam pemandian Madaparama yang modern, namun dalam pengelolaannya tetap berbasis komunitas sangat diharapkan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Lupakan Disbudpar ketika ingin mewujudkan obyek Wisata Madaparama yang modern, karena tidak mungkin mengharapkan durian runtuh dalam kondisi Disbudpar yang selama ini tidak pernah mendapat dukungan pendanaan untuk mengembangkan kolam pemandian tersebut,” cetusnya.

“Yang layak mengelola kolam pemandian Madaparama adalah pihak yang secara profesional memiliki keterampilan dan keahlian secara bisnis,” tutupnya. AZW

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Jakarta, Bimakini.- Lalu Alden Dzakwansyah, Atlet Karate ASKI Provinsi NTB berhasil tembus final pada Kejuaraant Nasional Karate ASKI yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Seorang pria berinisial SR (40) asal Desa Buncu, Kecamatan Sape, harus menghadapi proses hukum karena dugaan kasus pengedaran narkoba jenis sabu....

Politik

Mataran, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial -Politik Mi6 menilai makin kesini situasi menjelang Pemilihan Gubernur NTB 2024 semakin tidak menarik untuk pencerahan maupun ekpektasi sosial...

Politik

Mataram, Bimakini.- Pertanyaan banyak orang terkait kembalinya pasangan ZulRohmi pada Pilgub NTB November mendatang terjawab sudah. Hari ini Sabtu, 4 Mei PB NWDI TGB...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, meresmikan Musholla Al Mahdini di Kompleks Mako Polsek Ambalawi pada Jumat pagi, 3 Mei 2024....