Kota Bima, Bimakini.- Saat ini, tidak hanya intensitas hujan yang mulai tinggi, namun juga disertai angin kencang, sehingga potensi pohon tumbang, tanah longsor dan banjir mulai mengancam. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, meminta Ketua RT untuk segera menyampaikan laporan melalui apliasi E-Lapor.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, BPBD Kota Bima, Najamuddin, SSos mengatakan, masing-masing Ketua RT harus bergerak cepat menyampaikan laporan tentang potensi bencana yang dapat mengancam di lingkungan masing-masing. Misalnya terdapat pohon dengan dahan yang rindang, pohon tua, agar dilakukan pemangkasan.
Apalagi, kata Najamuddin, jika pohon tersebut berada di pinggir jalan yang dapat membahayakan pengendara. Selain itu, telah ada relawan di setiap kelurahan untuk dapat membantu, jika ada bancana, selain Tim Reaksi Cepat.
Jika Ketaa RT yang sudah difasilitasi Hanphone oleh Pemkot Bima cepat melapor melalui aplikasi, maka cepat pula tindakan yang dilakukan. Apalagi BMKG menyampaikan, terdapat peningkatan hujan antara 20 hingga 40 persen.
“Kami juga sudah rapat koordinas dengan BPBD Provinsi NTB untuk mengantisipasi bencana yang terjadi seama musim hujan, hingga Februari 2022,” ujarnya, Jumat (5/11/2021).
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Panggi, Khairunnas memantau kondisi talud dan drainase. Kondisi talud perlu dibenahi, agar bisa mengurai debit air yang tinggi saat hujan. “Pemerintah Kelurahan Panggi juga sudah bersurat ke PUPR untuk pengerjaan talud dan drainase,” ujarnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.