Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Cross Sepeda Penaraga, Ajang Cari Bibit Atlet

Camat Raba, H Surfil, SH saat menyerahkan hadiah pada para juara, Selasa.

Kota Bima, Bimakini.- Cross sepeda yang dilaksanakan di lingkungan Ngaro Lo Kelurahan Penaraga sebagai ajang pencarian atlet.  Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Raba ini berlangsung selama satu bulan 20 hari.

Ketua PK KNPI Raba, Wahyudin mengatakan kegiatan ini cukup diminati oleh kalangan anak-anak dan remaja. Tidak sekedar hiburan, namun juga ajang pencarian bakat yang dilakukan oleh Ikatan Sepeda Indonesia (ISI) Kota Bima.

“Apalagi sirkuit yang ada di Nggaro Lo ini tergolong paling ekstrim, karena berlumpur dan tanah licin,” katanya, Selasa (14/2/2017).

Peserta tentu saja mengeluarkan tenaga lebih ekstra, sehingga tidak jarang peserta yang sudah sampai digaris finish merebahkan diri karena kelelahan. Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Raba, H. Surfil, SH, Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Rusdin, S.Sos, Sekretaris ISI Kota Bima, Julkarnain, M.Par, Lurah Penaraga, Owner Ulet Jata, Iman SW, SE, dibanjiri penonton yang ikut antusias.

Sekretaris ISI Kota Bima, Julkarnain, M.Par mengatakan crosser yang berhasil masuk final akan diseleksi lebih lanjut untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB di Mataram. Pada Porprov sebelumnya, cabang cross BMX hanya mampu menempus harapan satu atau juara empat. “Semoga Porprov nanti kita berhasil meraih mendali,” harapnya.

Namun, kata dia, untuk cabang Downhill baru satu yang mendaftarkan diri. Masih membutuhkan atlat yang memiliki nyali untuk turun di kelas ini. “Karena akan menuruni jalur pegunungan,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Camat Raba, H. Surfil, SH menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan yang telah memberi ruang pada anak-anak, khususnya pecinta cross sepeda. “Atas nama Pemerintah Kota Bima, saya menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.

Pantauan Bimakini.com, babak final yang digelar Selasa (14/2/2017) sore ini cukup meriah.  Medan yang menantang dan berlumpur menguras tenaga. Tidak sedikit peserta yang jatuh bangun dan bahkan ada menyerah dan tidak melanjutkan race.

Bahkan peserta yang selesai melumat race, nyaris kehabisan tenaga, karena beratnya jalur. Ban sepeda mencengram tanah, sehingga sulit melaju cepat. (BK25)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Ajang sepeda cross di lingkungan Ngaro Lo kelurahan Penaraga, rupanya juga menjadi momentum figur yang akan maju dalam Pilkada Kota Bima...