Bima, Bimakini.com.- Hujan angin kencang sekitar pukul 16.00 Wita melanda sejumlah desa di Kecamata Langgudu, Senin (25/2/2013). Akibat angin kencang itu sejumlah rumah rusak, bahkan satu warga Desa Sarae Ruma, Abdullah (75 tahun) tewas tertimpa pohon tumbang.
Fardin, warga Desa Karampi, kepada Bimakini.com tadi malam mengatakan warga tidak menyangka hujan disertai angin kencang melanda Langgudu. Bahkan angin bertiup cukup kencang, tidak hanya membuat pohon bergoyang, namun juga merusak atap rumah warga.
Informasi yang diperoleh Fardin, saat itu Abdullah, warga Desa Sarae Ruma, tewas setelah tertimpa pohon kelor. Korban tewas di tempat, setelah angin kencang menumbangkan pohon kelor yang cukup besar.
“Sejumlah rumah atapnya terbang akibat angin kencang, ada juga yang atapnya bergeser. Bahkan rumah saya juga rata dengan tanah,” katanya via hanphone (HP).
Angin kencang yang disertai hujan, kata Fardin, terjadi sekitar 50 menit. Kenyataan itu membuat warga panic. Belum diketahuinya berapa jumlah rumah yang rusak, namun di Karampi sekitar tiga rumah rata tanah. Belum lagi yang rusak parah dan ringan.
Warga Langgudu lainnya, Kisman, mengatakan angin yang bertiup cukup kencang, seperti badai. Sejak hujan, langsung disertai hujan dan cukup lama, sehingga mengakibatkan kerusakan rumah penduduk dan korban jiwa. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.