Kota Bima, Bimakini.com.-Jajaran Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 2) Kota Bima boleh berbangga karena Kepala SMAN 2 Kota Bima, Drs. H Syahbuddin, meraih penghargaan Indonesia Top 100 Trusted School Award. Penghargaan itu diberikan oleh Indonesian Achievement Center sebagai anugrah kualitas tertinggi dan bergengsi di Indonesia ini sebagai wujud apresiasi kepada pendidik dan lembaga pendidikan terbaik yang berhasil menerapkan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan.
Anugrah Indonesia Top 100 Trusted School Award ini, kata Syahbuddin, merupakan pembuktian keunggulan SMAN 2 dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik, sehingga mampu menghasilkan citra positif dari tahun ke tahun.
Indonesia Achievement Center, kata dia, sebagai institusi independen terpercaya dengan panduan standard kualitas terbaik ditingkat nasional, juga menganugerahkan kepada dirinya yang masuk 10 besar dengan urutan I (pertama) sebagai Top 10 Trusted Senior Secondary School Award 2013. Penghargaan ini akan diterima pada malam anugerah Indonesia Top 100 Trusted School yang di helat di Cendana Room Sari Pan Pacific Hotel Jakarta pada hari Jumat tanggal 22 November 2013 pukul 19.00 WIB.
Indonesia Top 100 Trusted School Award yang dipersembahkan ini, terangnya, merupakan penghargaan tertinggi setelah melakukan penilaian dengan mengacu pada beberapa kriteria, diantaranya Quality, Performance, Responsibility dan Atractiveness dengan atribut pengukuran layanan pendidikan inovatif dan berkualitas, pengelolaan manajemen yang baik, mampu berkembang mengikuti perubahan dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Indonesia Achievement Center dengan bangga menganugerahkan Award ini kepada Kepala SMAN 2 Kota Bima Drs.H.Syahbuddin, karena dinilai memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan yang signifikan dan serasi dengan akselerasi kemajuan pendidikan Indonesia, Publik layak memberikan pengakuan, pujian, apresiasi dan anugerah atas prestasi selama ini sebagai pekerja keras, energik dan jujur serta sebagai bentuk pengakuan yang tinggi dari masyarakat atas kinerja dan kerja nyata yang telah dilakukan.
Penghargaan yang diterima ini, katanya, merupakan rahmat Allah yang kalau ditengok kebelakang apa yang dikerjakan itu tidak jauh dengan apa yang menjadi kriteria penilaian. Sadar atau tidak sadar memang merasa apa yang dikerjakan selama ini belum berarti apa-apa, tapi ternyata setiap langkah dan gerak gerik sebagai rutinitas kerja ternyata dinilai oleh Allah ada pihak-pihak tertentu.
“Oleh karena itu kita jangan pernah merasa apa yang kita kerjakan itu mesti ada imbalan. Ternyata pekerjaan yang dilakukan secara ikhlas dan jujur membuahkan hasil, ini adalah sebuah penghargaan yang tidak pernah saya bayangkan,” katanya.
Ternyata dalam hidup ini memilih, memilah itu adalah memang sebuah jalan yang harus dilalui selaku abdi negara. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan secuil didunia pendidikan itu bisa ditengok dan dicontoh oleh orang lain,” harapnya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
