Kota Bima, Bimakini.com.-Sejumlah wartawan mendatangi Kapolres Bima Kota, AKBP Benny Basir Warmansyah, terkait seorang rekan mereka yang terkena lemparan batu saat aksi bentrok di depan Kantor Pemkab Bima, Senin siang. Saat pertemuan itu, aparat keamanan diminta dapat mengenali pihak-pihak yang ada di lokasi. Termasuk strerilisasi dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Ketua PWI Perwakilan Bima, Rafidin, S.Sos, meminta jangan sampai saat aksi berlangsung ada pihak-pihak yang memrovokasi keadaaan, sehingga aparat terpancing. Demikian juga wartawan menjadi korban dalam aksi yang berujung bentrok. “Meskipun ini menjadi risiko bagi wartawan saat meliput,” ujarnya di aula Paruga Toi, Senin (18/11).
Kapolres Bima Kota, AKBP Benny Basir Warmansyah, juga mengaku telah mengingatkan anggotanya agar lebih banyak bersabar dalam menghadapi situasi. Hanya saja, apa yang terjadi saat itu diluar dugaan dan tidak diperkirakan sebelumnya. “Kami akan selidiki darimana sumber lemparan batu pertama,” katanya.
Sesaat sebelum kejadian, kata dia, sempat menghubungi Kapolsek Asakota yang berada di lokasi. Saat menghubungi, dia menerima laporan bahwa aksi terkendala dan tidak membutuhkan tambahan anggota. “Baru dua menit, terjadi keributan,” katanya.
Apalagi, Kapolsek Asakota, IPTU Mulyono, SE, juga mengalami lemparan. Diduga karena komandannya terkena, sehingga anggota emosi. “Selain mengerahkan anggota berseragam, juga ada yang berpakain preman. Tujuannya untuk mengamankan pengunjuk rasa,” ujarnya. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.