Bima, Bimakini.com.-Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk SMPN 5 Soromandi sebanyak Rp13,3 juta sudah diterima oleh sekolah setempat beberapa waktu lalu. Dana itu untuk 10 siswa SMP 5 dan 3 SMP Satap Wonto. Namun, hingga kini belum dibagikan.
Mengapa? Menurut pengakuan guru setempat, Ridwan, Rabu (11/12) lalu, sebenarnya anggaran sudah lama, namun belum dibagikan. Katanya, dana itu sudah digunakan oleh Kepala SMPN 5 untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, katanya, keterlambatan pembagian menyebabkan guru dan orangtua murid resah. Soal dana, masih ada pungutan uang khataman masal siswa kelas tiga tahun 2013 senilai Rp4 juta. “Tahun 2012 khataman masal dilakukan, namun 2013 belum dilaksanakan,” katanya melalui telepon seluler, Rabu lalu.
Pria yang sudah dikeluarkan dari SMPN 5 ini mengharapkan agar Kasek secepatnya membagikan uang BSM itu karena akan menjadi wacana publik.
Kepala SMPN 5 Soromandi, Siti Murni, S.Pd.Mat, memastikan bahwa BSM itu masih ada, namun dana itu masih dipikirkan pembagiannya.
“Dalam tahap proses dan saya harap kepada masyarakat tidak resah, kami tetap akan membagikan uang tersebut. Kami tidak akan menyalahgunakan anggaran itu,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (11/12).
Saat itu, Murni tidak tegas menyatakan apakah uang itu memang digunakannya lebih dulu atau tetap utuh, namun masih dipikirkan pembagiannya. (K03)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
