Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Komposisi BK Harus Libatkan Pihak Luar

Bima, Bimakini.com.-Badan Kehormatan (BK) DPRD di tingkat Kabupaten/Kota harus melibatkan stakeholder lainnya.  Tidak seperti saat ini, lim anggota BK dari dewan sendiri. Ada beban psikologis sendiri, ketika menjalankan perannya, karena sesame anggota dewan.  Hal itu mengemuka dalam Diskusi Terbatas yang dilaksanakan oleh Lembaga Ilmu  Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang peran  dewan di Indonesia.

LIPI mengambil DPRD Kabupaten Bima sebagai salah satu sample penelitian. Setidaknya Kabupaten Bima dari nilai scoring sementara cukup bagus dibandingkan beberapa daerah lainnya. Namun ada beberapa fakta yang perlu  dikapi, agar  dewan dalam menjalankan tugasnya bisa maksimal.

Salah satu sorotan juga dalam diskusi tersebut adalah peran BK di Kabupaten Bima. Apalagi belakangan ini kerap anggota dewan malas hadir dalam sidang paripurna. BK sebagai lembaga pengawas internal, belum mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Misalnya, BK pernah  hendak memeroses anggota dewan yang dianggap malas. hanya saja surat ke pimpinan dewan untuk memanggil anggota dewan itu terhambat. Sampai saat ini tidak dapat diproses, sehingga diduga berimbas pada kondisi saat ini, dimana wakil rakyat malas menghadiri paripurna.

Anggota DPRD Kabupaten Bima, Dra Hj Mulyati, MM dalam diskusi tersebut  mengatakan perlu ditinjua kembali regulasi tentang komposisi BK. Akan lebih baik jika ada tiga dari komponen luar dan dua dari anggota dewan. “Ada istilah di dewan itu, 1 itu 40 dan 40 itu 1.Satu anggota dewan bermasalah, yang lain sama merasakannya. Kalau seperti ini tidak bisa,” ujarnya di Hotel Marina, Selasa (21/1).

Ketua BK DPRD Kabupaten Bima, Ahmad Yani Umar, SEI, MPd setuju dengan usulan tersebut. Adanya komponen lain dalam tubuh BK dapat meminimalisir beban psikologis. “Saya sangat setuju 2000 persen,” katanya. (BE.16)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait