Kota Bima Bimakini.com.-Kelulusan CPNS Kategori Dua (K2) hingga kini masih dipersoalkan oleh sejumlah pihak. Peserta yang gagal mendesak organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima agar memerjuangkan nasib mereka.
Azhari, guru honorer K2 kepada wartawan Sabtu (1/3) menyatakan PGRI mesti menyikapi serius persoalan itu karena berkaitan dengan masalah guru. “Kami meminta Persatuan Guru Republik Indonesia harus memiliki sikap, jangan abu-abu dan harus bersama kami perjuangkan nasib ratusan guru,” katanya.
Kata, Azhari, PGRI bukan hanya organisasi guru yang berstatus PNS saja, tetapi yang non-PNS pun harus diperjuangkan. Dia menganggap PGRI memiliki peran cukup besar terhadap masalah tersebut, trrutama dugaan terjadinya permainan data K2.
“Sikap tegas dari PGRI Kota Bima, sangat dibutuhkan oleh tenaga honorer K2 khusus guru dalam mengungkap dugaan kejanggalan data K2,” katanya di Kota Bima.
Dikatakannya, para peserta tidak kecewa karena tidak lulus dalam tes CPNS, tetapi mereka sangat ingin membuktikan bahwa kebenaran yang telah dibodohi harus diungkap. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.