Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pembacok Darmawan Diduga Genk Daboribo

Bima, Bimakini.com,-Kapolres Bima, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, IPTU Abdul Khaer, menduga pelaku pembacokan terhadap Darmawan adalah geng Daboribo. Dugaan itu mengarah kepada dua nama yang disebutkan korban, yakni DD (20) dan IK alias Glen (22). Kedua nama tersebut adalah warga Desa Talabiu Kecamatan Woha.

Para terduga pelaku ini disebut-sebut sebagai anggota Genk Damai Boleh Ribut Boleh (Daboribo). “Kuat dugaan, kedua pelaku ini adalah segerombolan anak muda di cabang Talabiu yang menamai dirinya sebagai genk Daboribo,” katanya.

Kendati demikian, Kepolisian mengaku kesulitan mengungkap komplotan genk yang terkenal di cabang Talabiu itu, Genk  itu hanya namanya saja yang kelihatan, namun anggotanya tidak bisa diidentifikasi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kalau kami tahu, sudah pasti kita tangkap. Karena kasus kekerasan yang kerap terjadi di wilayah ini selalu dikait-kaitan dengan genk Daboribo. Setelah penyelidikan, kami tidak mendapatkan bukti, bahwa adanya genk itu,” terangnya di Mapolres setempat.

Khaer menjelaskan, kejadian pembacokan terhadap warga Tente ini bermula saat korban jalan-jalan sore atau ngabuburit di jalan lintas Talabiu- Dore. Meski para pelaku sudah diidentifikasi, namun pihaknya kesulitan menangkap pelaku.

“Kami sudah mengejar dua pelaku dari semalam, (Rabu, Red). Kami juga sudah menemui orangtua IK alias Glen agar segera menyerahkan anaknya,” jelas Kasat.

Diakui, keluarga pelaku akan bertanggungjawab terhadap tindakan anaknya. Kepada Polisi,  berjanji  segera menyerahkan anaknya.  “Warga Talabiu juga sudah sepakat   sama-sama mencari pelaku,” ujar mantan Kapolsek Belo ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurutnya, kasus pembacokan tersebut memicu ketegangan antara warga Tente dan Talabiu. Kendati demikian, aparat keamanan sudah dikerahkan untuk mengamankan kedua desa tersebut.

Sejauh ini, Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut. Namun, dicurigai antara pelaku dan korban memiliki dendam pribadi masing-masing. “Sejauh ini kami menduga ada kaitannya dengan hubungan antara keduanya,” pungkas Khaer.

    Anggota Buru Sergap (Buser) Polres Bima Kabupaten, terus memburu pelaku pembacokan terhadap Darmawan. Hingga Kamis (10/7) pukul 14.00 WITA, tempat persembunyian pelaku belum ditemukan.

Khaer mengaku belum mendapatkan pelaku tersebut. Walau demikian, telah  mengerahkan anggota Buser untuk mencari. “Kami masih mencari pelaku tersebut dan kami belum temukan diman pelaku bersembunyi,” ujarnya di Satuan setempat.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dikatakannya, pencarian tersebut dilakukan di Desa Talabiu dan sekitarnya. Bahkan, menyisir ke setiap kebun di Kecamatan Woha. “Kami sudah melakukan pencarian pada beberapa tempat, bahkan kami sudah melakukan kesepakatan dengan istri dan orangtuanya agar menyerahkan pelaku kepada Kepolisian,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebelumnya Buser sudah memburu   pada malam itu juga. Kamis sore  pencarian kembali dilakukan. Untuk memastikan keberadaan pelaku, telah meminta bantuan terhadap masyarakat setempat  agar membantu memberikan informasi.

Menurutnya, pelaku masih ada di Woha, kebetulan saja belum diketahui keberadaannya. Kalau sudah ditemukan  akan langsung meringkusnya. “Kalau pelakunya sudah ditemukan, kami langsung meringus dalam tahanan,” janjinya.

Dia mengaku belum memeriksa saksi, namun Penyidik sudah berbicara  dengan korban di RSUD Bima. Menurut korban, pelakunya berjumlah tiga  orang, namun pengakuan korban yang dikenal hanya satu saja yakni berinisial G.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Saya hanya mengenal satu orang, tapi yang kenal semua adalah teman saya,” katanya seperti  dikutip Kasat.

Untuk memastikan pelaku lainnya, Kasat  akan memeriksa saksi yang melihat langsung kejadian itu.  Sesuai pengakuan korban, saksi tersebut merupakan teman bonceng korban yakni Andri. Rencananya Jumat juga saksi itu akan diambil keterangannya.

“Kami akan jemput Andri untuk diminta keteranganya, karena Andri ketiga pelaku itu dikenalnya,” kata mantan Kapolsek Belo ini.

Dia berharap pihak keluarga bersabar. “Kami pasti bisa menangkap pelakunya. Tapi, jangan mengganggu aktivitas pengguna jalan,” pintanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pantauan Bimeks, jalan yang diblokir itu sudah dibuka sejak pagi tadi oleh Kapolres Bima. Disepakati Polisi akan serius mencari para pelaku.

Seperti  diberitan sebelumnya, keluarga korban memblokir jalan sebagai imbas dari pembacokan  itu. (BE30)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait