Bima, Bimakini.com,-Upaya meningkatkan daya mampu listrik yang kini defisit, Manajemen PLN Bima mendatangkan 11 mesin pembangkit baru sistem sewa. Untuk tahap awal, sedang dalam proses pemasangan tiga unit mesin berkapasitas 2 Mega Watt di PLTD Dompu dan delapan unit mesin berkapasitas 5 MW dalam perjalanan.
Mendatangkan 11 mesin sewa berkapasitas 2 MW itu merupakan upaya PLN Bima menambah daya, Selain itu, PLN Bima saat ini juga sedang mengupayakan proses pemeliharaan dua mesin di PLTD Dompu dan Sape. Prosesnya segera dituntaskan dan dapat terkoneksi kembali untuk menambah daya.
Manajer PLN Bima, Heri Andi, menjelaskan terpasangnya 11 mesin sewa pembangkit baru dan beroperasinya kembali dua mesin dalam proses pemeliharaan, bila sudah terkoneksi dengan sistem, maka daya kurang sebesar 7 MW dapat segera teratasi. Nah, pada awal Januari 2015 di Bima dan Dompu tidak lagi terjadi pemadaman.
“Mudah-mudahan akhir Desember 2014 seluruh mesin dapat beroperasi dan sudah tidak ada lagi pemadaman seperti saat ini,” ungkapnya melalui Asman Pelayanan dan Administrasi PLN Bima, Muhar B, Kamis (4/12), saat bertandang ke redaksi Bimeks.
Muhar mengatakan, penyebab pemadamaan saat ini kerap disampaikan pada masyarakat, masih dikarenakan pemeliharaan mesin pembangkit di PLTD Dompu dan Sape dipicu adanya gangguan. Selain itu, juga sedang proses pemeliharaan.
“Harapan awal Desember 2014 pemeliharaan selesai, setelah selesai dapat kembali beroperasi dan kembali masuk ke dalam sistem,” katanya.
Kembalinya beroperasinya dua mesin yang sedang dalam pemeliharaan, katanya, akan menambah daya mampu. Selain dalam proses pemelihataan dua mesin pembangkit itu, upaya dilakukan Manajemen PLN untuk menambah daya yang kini defisit adalah mendatangkan 11 mesin pembangkit baru.
Sebanyak tiga mesin pembangkit sewa sudah tiba di PLTD Dompu, Rabu (3/12) dan kini sedang dalam proses pemasangan. Tiga unit mesin sewa yang sedang dalam proses pemasangan tersebut berkapasitas 2 MW.
Kalau berlangsung lancar dan tidak ada kendala, pada 12 Desember 2014 atau satu pekan ke depan sudah dapat masuk sistem. “Artinya bisa beroperasi menyuplai listrik dan menambah daya kapasitas suplai kita ke pelanggan,” terangnya.
Kemudian untuk delapan mesin dengan kapasitas 5 MW, diakuinya, Kamis (4/12) bila tidak ada halangan mulai diberangkatkan dari Jakarta menuju Bima. Diperkirakan dalam perjalanan selama lima hari, bergantung cuaca saat penyeberangan. Sesuai rencana dapat terpasang di Bima pada bulan ini juga, sehingga pada akhir Desember 2014 dapat beroperasi dan terkoneksi untuk menambah daya listrik.
Dengan demikian, Muhar memastikan pada awal Januari 2015 sudah tidak ada lagi pemadaman seperti saat ini. Dikatakan demikian, sebab 11 mesin sewa baru berkapasitas 2 MW sudah dapat menyuplai defisit daya. “Mohon dukungan dari masyarakat juga dapat segera terkoneksi sesuai jadwal,” harapnya.
Muhar juga menyampaikan agar masyarakat mendukung upaya PLN sehingga proses pemadaman atau defisit daya segera berakhir. “Sesuai komitmen kami kepada masyarakat, kami siap menyuplai tenaga listrik yang menjadi tanggungjawab kami,” katanya.
Dia mengimbau pelanggaran agar menghemat pemakain listrik saat beban puncak mulai pukul 17.30 sampai 22.30 WITA. Caranya memadamkan listrik yang tidak penting, menyetrika tidak pada malam hari. Kemudian mengupayakan mematikan dua titik lampu pada beban puncak.
“Kepada pelanggan juga disampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan karena terjadinya pemadaman selama ini,” ujarnya. (BE32/Advertorial)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.